DP2PA Prov. Gorontalo Pastikan Program Perlindungan Anak Bidang Kesehatan Bakal Capai Target

: Peluncuran program “Satu Telur Sehari”, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) untuk menurunkan angka tengkes. (Foto: Hms)


Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 17 September 2024 | 09:24 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 126


Kota Gorontalo, InfoPublik - Dalam upaya menurunkan angka tengkes di wilayah Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) meluncurkan program “Satu Telur Sehari”.

Program inovatif ini sebagai bagian dari program berkelanjutan ‘Alfamart Sahabat Posyandu’ dari Alfamart. Program ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi anak-anak balita di wilayah ini dengan mendistribusikan telur secara gratis.

Dalam program ini, sebanyak 33.910 butir telur akan dibagikan kepada 312 balita yang terdaftar di posyandu di Gorontalo. Distribusi telur ini akan berlangsung sejak Agustus 2024 hingga Januari 2025, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak di daerah dengan prevalensi tengkes yang tinggi.

Provinsi Gorontalo menjadi salah satu wilayah sasaran program ini, bersama dengan 11 kota dan kabupaten lain di Indonesia yang juga memiliki masalah serupa, seperti Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Tegal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, yang turut hadir dalam peluncuran program tersebut, memberikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta seperti Alfamart sangat membantu pemerintah dalam menekan angka tengkes di Gorontalo.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, khususnya di daerah dengan prevalensi tengkes tinggi. Dengan dukungan dari Alfamart, kita berharap dapat meningkatkan asupan protein yang sangat dibutuhkan oleh balita, serta menurunkan angka stunting secara efektif,” ujar Yana.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Alfamart dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah gizi di seluruh negeri. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya menanggulangi masalah tengkes.

Alfamart, melalui program “Alfamart Sahabat Posyandu,” tidak hanya berfokus pada distribusi telur, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung posyandu setempat untuk memastikan program berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Yana Suleman menambahkan bahwa pemerintah, dalam hal ini Dinas P2PA, akan memastikan agar program ini dapat berjalan sesuai dengan target dan harapan, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan angka tengkes di Gorontalo.

“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak balita di Gorontalo dan daerah lainnya akan mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan optimal,” ujarnya. (mcgorontaloprov/war)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 19 September 2024 | 10:29 WIB
Penyelenggaraan Talkshow Pulang Pisau Basewut Menuju Bebas Stunting
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 13:47 WIB
Tuntaskan TBC di Lumajang dengan TOSS
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 14 September 2024 | 22:42 WIB
Warga Apresiasi Kampanye "Say No to Plastic" yang Direncanakan Pemkot Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:42 WIB
Gorontalo Turut Berpartisipasi Aktif pada Ajang Jambore Kader Posyandu Nasional