: Pembangunan sanitasi dan air minum telah terlayani Kawasan Banjarbakula - Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 14 September 2024 | 03:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 220
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan akan membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal mengatakan, untuk sanitasi dan air minum pihaknya ditahun ini fokus terlebih dulu pada air minum.
”Hal itu lantaran di air minum kita sudah memiliki SPAM Regional Banjarbakula yang tahun 2022 diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Jadi dari SPAM regional banjarbakula khususnya cipta karya kita mendukung dalam pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU),” kata Angga, Jumat (13/9/2024).
Ia menuturkan dari 2021 telah membangun JDU Trikora untuk melayani Kota Banjarbaru, 2022 JDU Kurau untuk melayani Tanah Laut, dan di tahun ini membangun JDU di Kabupaten Batola untuk melayani wilayah Tamban.
”Jadi di masa kepemimpinan Paman Birin (Gubernur Kalsel) untuk air minum kita Alhamdulillah lengkap, untuk sistem penyediaan air minum (SPAM) regional banjarbakula akan terlayani air bersih,”imbuhnya.
Terkait sanitasi, Ia menuturkan, berdasarkan kewenangan pihaknya harus membuat IPLT Regional, yang mana secara fisik belum terbangun karena masih proses feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED).
”Pembuatan IPLT Regional, kita sudah membuat FS nya dan tahun ini DED. Insya Allah tahun depan kita akan mulai membangun IPLT Regional sebagai percontohan di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel,”imbuhnya.
Ia menjelaskan untuk sanitasi ke daerah pihaknya membantu melalui program Satu Wasaka sebagai bentuk pembinaan dengan memberikan apresiasi kepada kabupaten kota yang sudah melakukan inovasi dibidang tersebut.
”Kita terbentur dikewenangan, kita tidak bisa secara langsung sanitasi ke kabupaten/kota karena kewenangan kita regional. Untuk itu, program Satu Wasaka sudah dilaksanakan 3 tahun, sebagai apresiasi kepada kabupaten kota yang berhasil berinovasi dan perhatian lebih terhadap sanitasi dan air minum,” katanya.
Ia menambahkan kabupaten dan kota yang berhasil akan mendapat penghargaan dengan diberikan hadiah berupa stimulus anggaran mengenai air minum dan sanitasi seperti pembangunan tangki septik kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar atas perhatian pada bidang tersebut.
”Untuk Satu Wasaka Award tahun ini sesuai arahan pimpinan akan kita berikan truk tangki sampah. Jadi tiga daerah yang mendapat penghargaan kita berikan truk sampah. Misalnya tidak ada halangan kita anggarkan diperubahan ini, kalau anggarannya tidak cukup kita anggarkan tahun depan. Tahun depan juga tetap kita anggarkan untuk pembuatan tangki septik ke masyarakat berpenghasilan rendah,”tambahnya. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)