RRI Ingin Terus Relevan dan Terus Menjadi Media Penting Bagi Masyarakat

: Kepala LPP RRI Atambua bersama para tamu undangan di halaman Kantor LPP RRI Atambua, Rabu (11/9/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BELU, Sabtu, 14 September 2024 | 11:33 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 204


Belu, InfoPublik - Kepala Lembaga Penyiaran Publik Republik Indonesia (LPP RRI) Atambua, Suhendra, menegaskan bahwa sesuai tema Peringatan HUT RRI Tahun 2024, “Relevan, Berdampak dan Inspirasi Ke-Indonesiaan untuk Indonesia Maju”, senapas dengan spirit LPP RRI Atambua yang ingin terus relevan dan menjadi media yang memiliki arti penting bagi masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Suhendra saat memperingati HUT ke-79 RRI yang berlangsung pada Rabu (11/9/2024) di halaman Kantor LPP RRI Atambua.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, Forkopimda Belu, pengurus instansi vertikal, kepala OPD, pengurus BUMN/BUMD, para mitra kerja LPP RRI Atambua, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Suhendra menuturkan bahwa pada hari ini seluruh angkasawan-angkasawati RRI di seluruh penjuru negeri memperingati HUT RRI, di mana Radio Republik Indonesia genap berusia 79 tahun.

"Usia RRI sama dengan usia Republik Indonesia, usia yang seharusnya sudah sangat matang. Sejarah kelahiran RRI juga beriringan dengan sejarah Republik Indonesia dan keberadaan RRI sejatinya juga diperuntukkan bagi keberadaan Republik Indonesia," ungkap Suhendra.

Menurut Suhendra, tema peringatan HUT RRI tahun Ini adalah “Relevan, Berdampak dan Inspirasi Ke-Indonesiaan untuk Indonesia Maju”, yang berarti RRI ingin terus relevan dan terus menjadi media yang memiliki arti penting bagi masyarakat.

"Sekalipun saat ini masyarakat memiliki banyak pilihan dan tawaran informasi maupun hiburan dari berbagai media maupun paltform digital, tetapi di era disrupsi media, RRI telah mengambil langkah strategis dengan memperkuat kehadiran lembaga dengan lima pilar, yakni lima wajah RRI yaitu radio, portal berita online, atau RRI news, platform RRI digital yang berisikan streaming RRI seluruh indonesia dan media sosial serta komunitas," papar Suhendra.

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan RRI itu merupakan wujud komitmen untuk memberikan informasi yang terbaik bagi masyarakat sesuai perkembangan zaman.

"Komitmen ini tentu saja membutuhkan energi transformasi yang kuat, disertai energi untuk memperkuat skill atau kompetensi secara multi media, untuk mewujudkan RRI sebagai media multiplatform berbasis radio," ujar Suhendra.

Di akhir sambutannya, Suhendra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan RRI Atambua. "Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda dan seluruh jajaran, kepada para pimpinan TNI Polri di Kabupaten Belu, Bapak/Ibu pimpinan instansi vertikal, Bapak/Ibu pimpinan OPD, Bapak/Ibu pimpinan BUMN/BUMD, para mitra kerja, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan seluruh pendengar setia RRI yang selalu mendukung RRI selama ini," ungkap Sehendra.

Capaian RRI Atambua dalam beberapa waktu terakhir, Pertama: RRI Atambua telah memiliki coverage area yang mencakup empat kabupaten yakni Belu, Malaka, TTU, dan Alor yang pada bulan Juni tahun lalu telah diresmikan RRI Studio Produksi Alor.

Kedua: RRI Atambua telah menjalin kerja sama dengan empat pemerintah daerah, yakni Kabupaten Belu, Malaka, TTU, dan Alor untuk berkontribusi penulisan berita pada CMS rri.co.id atas inisiasi Direktur Utama LPP RRI.

Ketiga, RRI Atambua terpilih menjadi salah satu dari 10 nominasi Swara Kencana untuk kategori ILM.

Keempat: RRI Atambua mendapatkan penghargaan dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT atas capaiannya mendapatkan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Sempurna (100) pada Triwulan 2 Tahun 2024.

Kelima: RRI Atambua mendapatkan penghargaan peringkat keempat sebagai satker tipe C dengan kontribusi informasi publik terbanyak selama tahun 2023. Dan keenam: RRI Atambua berkontribusi pada siaran yang mengudara di Ibu Kota Nusantara. (MC Kab. Belu)

 

Berita Terkait Lainnya