Pemkab Tuban Gelar Wisuda SOTH di Pendapa Krida Manunggal

: Foto : Salah satu peserta wisuda saat dilakukan pemindahan tali toga dari kiri ke kanan oleh camat. (sigit)


Oleh MC KAB TUBAN, Jumat, 13 September 2024 | 17:07 WIB - Redaktur: Juli - 71


Tuban, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar acara Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Pendapa Krida Manunggal, Kamis (12/9/2024).

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tuban dan dihadiri oleh 602 orang yang terdiri dari peserta wisuda, camat, kepala desa, dan penyuluh keluarga berencana.

SOTH adalah program inovatif pendidikan keluarga yang diberikan kepada orang tua balita, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam pengasuhan anak.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinkes P2KB Tuban, Esti Surahmi dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Mei 2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Timur.

"Melalui program ini, kami ingin memastikan orang tua balita mendapatkan bekal pengetahuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak mereka. Sekolah ini dilaksanakan dalam 13 kali pertemuan dengan 13 modul pembelajaran yang telah dirancang khusus," ujar Esti.

Lebih lanjut, dikatakan Esti, pada 2024, target pemerintah adalah menggelar SOTH di setiap desa di Kabupaten Tuban. Sebelumnya, jumlah desa yang tercatat telah melaksanakan SOTH adalah 175 desa. Jumlah ini kemudian berkembang menjadi 184 desa.

“Dari jumlah ini masih ada sisa desa yang kita support dan pacu untuk segera melaksanakan SOTH,” tuturnya.

Adapun dalam wisuda kali ini, sebanyak 147 peserta dari empat kecamatan, yaitu Tuban, Grabagan, Widang, dan Bancar, diwisuda setelah menyelesaikan seluruh modul pembelajaran. Prosesi wisuda dilakukan seperti layaknya wisuda pada umumnya, dengan pemindahan tali toga oleh masing-masing camat.

Kecamatan Tuban menjadi peserta terbanyak dengan 75 peserta, disusul Kecamatan Grabagan dengan 30 peserta, Kecamatan Bancar 27 peserta, dan Kecamatan Widang 15 peserta.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta wisuda, Nur Antika, dari BKB Permata Hati Sidomulyo, memberikan tanggapan mengenai pengalamannya mengikuti SOTH.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak ilmu positif, khususnya mengenai cara mengatur jarak kehamilan yang sehat dan aman, serta pola asuh anak yang baik sesuai usia. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlangsung dengan lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.

Pelaksanaan wisuda SOTH ini menjadi bukti komitmen Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan anak-anak, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting dalam rangka menyambut generasi Indonesia Emas 2045. (yavid rahmat perwita/hei)