: Guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran karyawan dan karyawati, Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan tes Kebugaran di halaman Belakang Kantor, Banjarbaru, Kamis (12/9/2024). -Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 13 September 2024 | 03:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 122
Banjarbaru, InfoPublik - Guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran karyawan dan karyawati, Dinas Pekerjaan Umum dan Penantaan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan tes Kebugaran di halaman Belakang Kantor, Banjarbaru, Kamis (12/9/2024).
Kegiatan tes kebugaran pegawai lingkup Dinas PUPR Kalsel ini berkerjasama dengan Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan kegiatan tes kebugaran dilaksanakan sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor agar para pegawai dapat memperhatikan kesehatan dan kebugarannya.
“Badan sehat dan bugar otomatis berdampak pada produktivitas dalam bekerja,” kata Solhan didampingi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Arinda Kartika Sari.
Ia berharap kegiatan tes kesehatan dan kebugaran ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun guna melihat tingkat kesehatan pegawai lingkup Dinas PUPR Kalsel.
“Harapannya nanti di 2025 kami anggarkan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran agar terus berlanjut. Kami sangat merasakan manfaatnya untuk mengetahui tingkat kebugaran sehingga berdampak produktifitas terhadap kinerja para pegawai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel, Susi Hermina mengatakan kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, tes kebugaran jasmani, dan pelayanan pemeriksaan kesehatan.
“Tujuan dilaksanakannya tes kebugaran ini untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani sehingga dapat diketahui latihan fisik yang sesuai pada masing – masing individu pegawai, pemeriksaan kebugaran harus dilakukan setahun dua kali dengan dibarengi medikal check up,” kata Susi.
Tahapan tes kebugaran yang harus dilakukan di antaranya mengecek tekanan darah, pemeriksaan IMT, pemeriksaan lemak tubuh serta kemampuan untuk berlari atau jalan cepat selama 6 menit bagi usianya 60 tahun ke atas dan untuk usia di bawah 60 tahun harus berlari 1.6 km dilihat waktu tempuh sesuai kemampuan fisik masing-masing. (MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)