Perayaan Satu Dasawarsa Museum Purbakala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik - Peran museum dalam pendidikan budaya sangat penting dengan berbagai program edukatif yang ditawarkan. Museum tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai sumber ilmu pengetahuan yang memperkaya wawasan masyarakat, khususnya generasi muda mengenai sejarah dan budaya lokal.

Museum purbakala berperan sebagai penghubung antara masa lalu dan masa kini. Setiap artefak yang dipamerkan tidak hanya menceritakan kisah tentang masa lalu, tetapi juga memberikan pemahaman bagaimana sejarah membentuk identitas masyarakat Gorontalo saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Plt Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton yang mewakili Sekretaris Daerah, saat membuka perayaan Satu Dasawarsa UPTD Museum Purbakala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Kamis (12/9/2024).

“Museum ini telah mengalami banyak perkembangan baik dalam koleksi maupun layanan yang disediakan kepada publik. Setiap pameran yang digelar di museum ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar lebih dalam mengenai sejarah dan kebudayaan Gorontalo,” kata Yosef.

Menurutnya, Museum Purbakala merupakan wadah yang berfungsi untuk melestarikan, mengumpulkan dan memamerkan artefak-artefak bersejarah yang memiliki nilai tinggi.

Museum ini, kata Yosef, telah menjadi saksi perjalanan sejarah dan budaya Gorontalo serta menjadi jendela untuk melihat kekayaan warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang.

Ia juga mengungkapkan perjalanan museum selama sepuluh tahun ini telah melahirkan buku "Menyongsong Satu Dasawarsa Museum Purbakala Provinsi Gorontalo (2014-2024)" sebagai bentuk dokumentasi atas pencapaian yang telah diraih museum selama satu dekade ini.

Buku tersebut memuat informasi mendetail mengenai koleksi artefak, kegiatan edukatif dan berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk menarik minat masyarakat terhadap budaya lokal. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam memastikan keberlanjutan museum ini.

“Pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat luas telah memberikan kontribusi yang tidak ternilai dalam mendukung berbagai program dan kegiatan museum. Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya ini,” papar Yosef.

Ia juga menegaskan bahwa generasi mendatang harus diajarkan untuk menjaga dan melestarikan warisan ini. Pameran dan program edukatf museum, kata Yosef, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga identitas budaya.

Museum ini juga berperan dalam mempromosikan Gorontalo sebagai destinasi wisata budaya. Dengan koleksi yang unik dan beragam, museum ini dipercaya dapat menarik minat watawan lokal dan internasional yang ingin belajar tentang budaya dan sejarah daerah ini. 

Yosef lalu mengajak semua pihak untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang, agar yang dicita-citakan bersama membangun masa depan Provinsi Gorontalo akan tercapai.

Pemerintah optimistis, dengan dukungan dari berbagai pihak, museum purbakala akan terus berkembang dan menjadi pusat pengetahuan budaya yang semakin maju dan akan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi masyarakat Gorontalo.

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Kepala UPTD Museum Purbakala, dan para kepala OPD.  (mcgorontaloprov)