Gelar Rakor dan Bimtek Si GESIT, Dinas Kominfo SP Dapat Apresiasi dari Pj Bupati Bantaeng

Bantaeng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, menggelar Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis sistem pengelolaan terintegrasi pemberitaan melalui Jurnalis Pemkab Bantaeng (Si GESIT) yang terintegrasi melalui Bidang Humas Kab. Bantaeng.

Program Si GESIT Bantaeng merupakan inovasi penguatan penyebaran informasi secara lebih efektif yang dibentuk oleh Kepala Bidang Humas Diskominfo Sp Bantaeng, Andi Sukmawati.

Rakor dan Bimtek ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dan dihadiri oleh Plt Asisten I Bidang Pemerintahan, Asruddin yang juga menjabat selaku Kepala Bappeda Bantaeng; Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng, Meyrani Madjid; dan Kepala Dinas Kominfo SP Bantaeng, H. Subhan, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (10/9/2024).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo SP Bantaeng, H. Subhan, menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini sangat penting sehingga para admin PPID di tingkat desa, kelurahan, OPD, dan camat dapat melakukan penyebarluasan informasi publik sehingga masyarakat bisa tahu seputar pemberitaan.

"Tujuan rakor ini adalah bagaimana mengkolaborasikan masing-masing OPD, desa, camat dan lurah terkait pemberitaan yang harusnya terpublikasi, yang seharusnya masyarakat tahu apa yang kita kerjakan dan beritanya terkini. Harapan kami di Diskominfo, bagaimana teman-teman di desa dan kecamatan minimal bisa menjadi jurnalis di desa. Minimal kita sudah mampu merilis berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dalam kata sambutannya mengapresiasi rapat koordinasi yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian kabupaten Bantaeng. "Perlu komunikasi efektif antara pemerintah daerah dengan media selaku mitra. Melalui media yang ada, harus terbangun komunikasi, kemitraan yg baik," tuturnya.

Ditambahkan pula bahwa rapat koordinasi yang dirangkaikan bimbingan teknis melalui jurnalis Pemkab Bantaeng ini patut diberikan apresiasi karena ada PPID di setiap OPD, desa, kecamatan, dan lurah. "Begitu juga hubungan antara pemberitaan yang ada di pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan jurnalis atau media Pemkab Bantaeng. Walaupun kita membatasi media hadir untuk meliput kegiatan-kegiatan, tetapi setidaknya ada komunikasi agar nanti tidak ada informasi yang menyesatkan," tuturnya.

Ia juga kembali mengingatkan kepada peserta rakor bahwa mendekati tanggal 27 November nanti harus memberikan berita yang sifatnya benar, terkait dengan netralitas untuk pelayanan publik dan dugaan pelanggaran.

"Kami mengingatkan kembali bahwa apa yang dicapai pemerintah, apa yang diraih pemerintah, jangan sampai bangunannya saja diposting tetapi capaiannya tidak. Perlu ada koordinasi antara pemerintah daerah dengan teman media, karena media itu adalah mitra yang sebanarnya penyambung lidah. Di kabupaten Bantaeng ini ada banyak teman-teman media," tuturnya.

Pembawa materi pada kesempatan itu yakni Dr. Asri Yadi dari Kampus STIMIK, dan Bachtiar Muslimin yang merupakan jurnalis senior asal Makassar.

Bachtiar memberikan pemaparan mendalam mengenai teknik-teknik terbaru dalam pengelolaan dan publikasi berita yang efektif, serta pentingnya peran media dalam membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Sementara pada sesi kedua, Ir. Ida membawakan materi Design Contet Media Sosial; Ibu Sateiawati Mallu membawakan materi tentang Teknik Publikasi Melalui Website "Pemanfaatan Al dalam Pembuatan Konten Media Sosial".

Menutup kegiatan Bimtek ini, Kabid Humas Diskominfo SP, Andi Sukmawati, menyampaikan harapan agar semua peserta mampu mengaplikasikan materi yang telah diberikan dan tidak hanya berhenti sampai di sini tetapi terus berkelanjutan.

"Melalui wadah ini kita membangun kolaborasi dan sinergitas. Bidang humas setiap hari harus siap berkolabirasi dan berkoordinasi untuk membangun pemberitaan di Kabupaten Bantaeng," ujarnya.