Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin

: Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin - Foto :Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 10 September 2024 | 17:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 114


Surabaya, InfoPublik – Upaya pengentasan kemiskinan di Banyuwangi terus ditingkatkan, termasuk melalui program Bedah Rumah yang berfokus pada perbaikan hunian warga pra sejahtera. Program ini dilakukan dengan menggandeng banyak pihak untuk memperluas sasaran.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah warga penerima program bedah rumah di sela program Bupati Ngantor di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.  

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (10/9/2024), Ipuk melihat rumah nenek Painem (69) sebelumnya hanya berdinding anyaman bambu dan tidak memiliki sanitasi yang layak dan sekarang telah mendapatkan program bedah rumah yang didanai oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, SMP N 1 Genteng, dan swadaya masyarakat Desa Kembiritan. 

"Tek hentinya kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah gotong royong membantu warga Banyuwangi. Ini adalah upaya kami meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Ipuk.

Ia menyebut bantuan dari Baznas semakin melengkapi alokasi anggaran bedah rumah. "Kami mewajibkan Kepala Desa, baik lewat Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) untuk mengalokasikan anggaran bedah rumah. Dengan bantuan Baznas ini jadi lebih banyak lagi warga Banyuwangi yang terbantu,"imbuhnya.

Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim menyampaikan bahwa Baznas Banyuwangi membantu 60 titik bedah rumah di Banyuwangi. Per rumah Baznas membantu Rp. 25 juta per unit, dan sisanya melalui partisipasi lingkungan. 

"Dananya bersumber dari Baznas pusat dan partisipasi lingkungan, sehingga timbul kepedulian," ujarnya.

Pada 2023, Pemkab Banyuwangi telah merenovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah desa, baznas, swadaya masyarakat, kelompok masyarakat, hingga berbagai pihak lainnya. "Memang belum semua, namun secara bertahap bedah rumah tidak layak huni akan kita tuntaskan," tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-Van/Eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:03 WIB
Genapi Target, Aeromodelling Tambah 1 Emas 1 Perunggu Jatim PON XXI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:14 WIB
Tundukkan Jabar 0-1, Sepak Bola Jatim Juara PON XXI 2024 Aceh-Sumut
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:31 WIB
Tampil Perdana di PON Arung Jeram Jatim Raih Dua Perak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:30 WIB
Petarung Jatim Lolos Ke Babak Final
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:30 WIB
UPT LKD Kabupaten Pasuruan Gelar Pelatihan Ketenagakerjaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:24 WIB
Jatim dan Jabar Bertemu di Semifinal Voli Putra PON XXI 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:23 WIB
Ganda Putra Tenis Meja Jatim Bawa Emas PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:22 WIB
Perluas Peluang Studi ke Jepang, ITS Punya Kantor Study in Japan