- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Selasa, 24 September 2024 | 21:57 WIB
: Dalam rangka memperkenalkan dunia kerja dan mempersiapkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI), DPMPTSP Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali lakukan studi banding di kawasan industri.
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Selasa, 10 September 2024 | 08:58 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 173
Indramayu, InfoPublik - Dalam rangka memperkenalkan dunia kerja dan mempersiapkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI), DPMPTSP Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali lakukan studi banding di kawasan industri. Bupati Indramayu Nina Agustina juga mengajak para mahasiswa Indramayu ke Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak, Senin (09/09/2024).
Nina menyampaikan kunjungan ini sangat penting agar para mahasiswa tidak hanya mendengar kabar, tetapi melihat bagaimana pengelolaan kawasan industri yang sukses, sebagai pemahaman langsung terkait pengembangan KPI di Indramayu yang saat ini tengah proses pembangunan.
Ia menegaskan, pembangunan kawasan industri di Indramayu khususnya di wilayah Losarang, akan segera terealisasi. Direncanakan seluas 1.000 hektare, dan saat ini sudah dibebaskan seluas 300 hektare yang berada di Desa Santing, Muntur, Losarang dan Krimun. Bahkan saat ini dan sudah terdapat 11 pabrik/tenant yang siap dibangun.
Nina pun optimis dengan pengalaman yang dimiliki Presiden Komisaris PT Jatengland Edward Sofiananda, seorang ahli dalam pengelolaan kawasan industri, pembangunan KPI di Indramayu akan berjalan lancar. "Saat ini, kita bersama-sama bangkit dan berjuang untuk Indramayu yang lebih baik. Generasi muda harus menjadi pionir yang hebat dan luar biasa," harapnya.
Edward mengatakan, ini sebagai bukti nyata sinergi yang baik antara kawasan industri JIPS Demak dengan Pemkab Indramayu. Terlebih katanya, kunjungan kedua kali ini juga membawa serta rombongan mahasiswa untuk melakukan studi banding.
"Saya harap sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja masyarakat serta mendorong perbaikan ekonomi daerah," tambahnya.
Hal lain dikatakan Direktur PT Struktur Baja Ringan Indonesia Sun Qifeng. Dirinya menyampaikan harapan terkait kerja sama yang akan dijalin antara kawasan industri dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. "Semoga proses perizinannya cepat, agar proyek pembangunan kawasan industri di Indramayu dapat segera terealisasi," ujarnya.
Setelah itu, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat langsung kawasan industri, dengan harapan percepatan pembangunan kawasan dapat segera terwujud. (Diskominfo Indramayu)