Tutup Roadshow Bus KPK, Pj Gubernur Al Muktabar: Partisipasi Masyarakat Banten Sangat Tinggi

Banten, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar resmi menutup rangkaian acara Roadshow Bus KPK 2024, Minggu (8/9/2024). Al Muktabar mengingatkan bahwa edukasi antikorupsi harus terus menerus digiatkan dan saling diingatkan. Karena sebagai manusia biasa, tidak bisa terbebas secara murni dari kesalahan.

Antusiasme masyarakat Banten atas terselenggaranya Roadshow Bus KPK 2024 sangat tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun, tim KPK bersama stakeholders di lingkungan Pemprov Banten, ada sekitar 213.700 orang mengikuti pendidikan dan pencegahan korupsi baik secara daring maupun luring. Kemudian sedikitnya ada 1.019 orang masyarakat terlayani dalam hal pelayanan public yang dibuka Pemprov Banten sejak hari pertama Roadshow Bus KPK

“Mudah-mudahan dengan demikian, saling mengingatkan antar orang-orang terdekat, budaya antikorupsi ini bisa membawa dampak yang baik kedepannya,” kata Al Muktabar di lapangan upacara kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang,

Al Muktabar mengingatkan, pendidikan antikorupsi harus terus digiatkan dan diingatkan, utamanya dimulai dari keluarga, kemudian lingkungan sekitar dan tempat kerja serta para ASN sebagai penyelenggara negara. “Pesan-pesan yang disampaikan oleh KPK selama tiga hari ini, harus menjadi pedoman kita bersama,” jelasnya.

Selanjutnya, Al Muktabar berterimakasih kepada KPK yang terus menerus memandu dalam berbagai agenda pemerintah seperti dalam hal pengembalian aset daerah dan juga kepegawaian. Sehingga atas arahan itu, postur APBD Pemprov Banten sangat stabil dan terjaga.

“Semua itu pada dasarnya kita persembahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peta jalan yang terukur, terarah untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief mengatakan, selama empat bulan roadshow bus KPK menjelajahi Pulau Jawa dari Madura sampai penutupan di Provinsi Banten hari ini, sudah ada 14 Kota yang dikunjungi dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan pencegahan korupsi.

“Dari semua itu, jumlah peserta yang teredukasi pencegahan korupsi Provinsi Banten yang paling besar untuk tahun ini,” katanya.

Ada sekitar 213.700 orang mengikuti pendidikan dan pencegahan korupsi secara offline atau tatap muka, sementara secara daring mulai dari zoom, sosmed, dan streaming, sekitar 170.000 orang. Kemudian jumlah masyrakat yang terlayani dalam pelayanan public ada 1.019 orang, sehingga total keseluruhannya mencapai sekitar 384.719 orang.

Di hari terakhir pelaksanaan roadshow bus KPK 2024 itu dimeriahkan oleh berbagai macam lomba, dari mulai sepeda dorong untuk anak-anak, futsal serta senam hajar serangan fajar yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Banten.

Amir melanjutkan, senam Hajar Serangan Fajar ini digalakkan KPK seiring dengan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak bulan November 2024 nanti. Selain bicara antikorupsi, KPK juga terus menggiatkan antipolitik uang. (Mills/MC prov Banten)