Dinas P2PA Gelar "On the Job Training" untuk Para Pengelola DRPPA Boalemo

: Kegiatan "On the Job Training" yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo bagi para pengelola DRPPA dari Kabupaten Boalemo. (Foto: Humas)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 7 September 2024 | 15:33 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 103


Boalemo, InfoPublik - Dalam rangka memperkuat implementasi program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo mengadakan kegiatan "On the Job Training" bagi para pengelola DRPPA di Kabupaten Boalemo. Acara ini berlangsung pada Kamis (5/9/2024) di Aula Dinas P2PA Provinsi Gorontalo.

Kepala Dinas P2PA Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas para pengelola desa dalam mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola pemerintahan desa.

“Tujuan utama dari DRPPA adalah memastikan desa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, bebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,” ujar Yana, Jumat (6/9/2024).

DRPPA merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk mendukung lima arahan Presiden Republik Indonesia.

Arahan tersebut meliputi peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, serta pencegahan perkawinan anak.

“Implementasi program DRPPA di tingkat desa diharapkan dapat mengurangi kesenjangan gender dan meningkatkan partisipasi perempuan, terutama di bidang politik, pengambilan keputusan, serta ekonomi,” tambahnya.

Di Provinsi Gorontalo, DRPPA telah diimplementasikan di berbagai kabupaten dan kota, dengan total 98 desa/kelurahan dari 731 yang telah mengikuti program ini. Kabupaten Bone Bolango memiliki jumlah tertinggi, dengan 39 DRPPA dari 165 desa/kelurahan. Sementara Kabupaten Boalemo yang menjadi fokus On the Job Training kali ini memiliki 11 desa/kelurahan yang menerapkan DRPPA.

Program ini juga bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan di desa, termasuk lansia, penyandang disabilitas, penyintas kekerasan, serta perempuan kepala keluarga.

Dalam pelaksanaannya, DRPPA dijalankan secara bertahap, disesuaikan dengan potensi wilayah, kondisi sosial-budaya, serta prioritas program masing-masing desa.

Melalui pelatihan ini, dr. Yana berharap para pengelola DRPPA dapat mengoptimalkan peran mereka dalam memastikan setiap desa di Provinsi Gorontalo menjadi tempat yang lebih ramah bagi perempuan dan anak.

“Program ini diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di desa-desa,” tandasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri tim fasilitator daerah Kabupaten Boalemo yang terdiri atas unsur Bappeda, DPPKBP3A Boalemo, Kemenag, dan unsur Pemerintah Desa di Boalemo. (mcgorontaloprov/war)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 10:12 WIB
Pemkab Muba Gandeng Perusahaan Sektor Energi Listrik Cetak Tenaga Kerja Berkompeten
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:58 WIB
Satpol PP Provinsi Gorontalo Lakukan Perubahan Jam Kerja Per 1 Juli 2024
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 2 Maret 2024 | 10:06 WIB
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Kunjungi Telaga Jaya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 8 Februari 2024 | 05:16 WIB
Dinas Pora Provinsi Gorontalo Susun Matriks Rencana Aksi untuk Kepemudaan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 25 Januari 2024 | 18:50 WIB
Wamenaker Tinjau Progres Pembangunan BLK Provinsi Gorontalo