- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 September 2024 | 21:13 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 7 September 2024 | 06:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 230
Padang, InfoPublik – Sebanyak 81 Kafilah Sumatra Barat (Sumbar) diberangkatkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur. Rombongan tersebut berangkat dari Hotel Pangeran City Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Jumat (6/9/2024).
Perjalanan kafilah Sumbar dipimpin oleh Kepala Biro Kesra, Al Amin, yang didampingi oleh Kepala Bidang Penais Zawa dan Wakil Koordinator Kafilah, Yufrizal, serta Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar, M. Ridho Nur.
Dalam keterangannya, Yufrizal menyampaikan bahwa kafilah Sumbar telah menjalani karantina dan Training Center (TC) selama tiga hari sebelum keberangkatan mereka. TC ini merupakan yang keempat kalinya dalam rangka persiapan menghadapi MTQN.
"Pemprov, Kemenag, dan LPTQ Sumbar telah melakukan empat kali TC untuk memastikan kesiapan kafilah. Kami bahkan mendatangkan pelatih nasional dari Jakarta untuk mematangkan persiapan mereka," ujar Yufrizal.
Kafilah Sumbar diberangkatkan dalam dua penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Gelombang pertama yang berjumlah 81 orang dijadwalkan take off dari Padang menuju Jakarta pukul 06.00 WIB, kemudian dilanjutkan dari Jakarta menuju Balikpapan pada pukul 08.35 WIB dan diperkirakan tiba di Kalimantan Timur pada pukul 11.30 WITA.
"Alhamdulillah, seluruh kafilah dalam keadaan sehat dan terlihat antusias serta bersemangat untuk mengikuti MTQN yang akan dibuka pada Minggu malam, 8 September 2024," tambah Yufrizal.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ, M. Ridho Nur, mengungkapkan bahwa persiapan fisik dan mental kafilah Sumbar sudah matang. "Kami meminta dukungan dan doa dari masyarakat Sumbar agar kafilah kita berhasil mencapai target yang telah disampaikan oleh Wakil Gubernur," ujar M. Ridho.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, rombongan kafilah Sumbar disambut dengan tarian Mandau Balalap Apoi yang diiringi oleh musik tradisional Betaboh Alama.
(MC Padang/Marajo)