- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Rabu, 18 September 2024 | 18:03 WIB
: Pj Bupati Bener Meriah Tanwier saat merima kunjungan dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Jumat (6/9/2024) di kediamannya
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Sabtu, 7 September 2024 | 00:24 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 150
Bener Meriah, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier menyoroti masih banyaknya masalah dalam sektor UMKM, salah satunya terkait branding atau merek. Ia menegaskan harus ada pembinaan terhadap hal spesifik yang bisa ditonjolkan untuk meningkatkan nilai jual yang tinggi, salah satunya merek produk itu sendiri.
Hal itu disampaikan Tanwier saat merima kunjungan dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Jumat (6/9/2024) di kediamannya. Universitas Malikussaleh melakukan audensi dengan maksud sebagai sarana untuk sharing knowledge (berbagi ilmu) tentang penguatan UMKM, rantai pasok dan penguatan kualitas terhadap pasar global.
“Berbicara tentang UMKM, problem kita masih banyak, salah satunya adalah branding (merek), bahkan untuk membangun UMKM di sini, kita masih menggunakan kekuatan penuh dari seluruh Indonesia, padahal produk (kopi) kita sudah diakui oleh dunia,” tutur Tanwier.
Tanwier menekankan, pembinaan terhadap UMKM jangan hanya dijadikan sebagai projek semata, tetapi harus ada pembinaan terhadap hal khusus misalnya terkait branding produk itu sendiri sehingga membantu meningkatkan nilai jual.
Ia mencontohkan, seperti komoditi spesial dari Kabupaten Bener Meriah yakni Kopi Arabika Gayo di mana kualitas dan jenisnya berbeda dengan seluruh kopi yang ada di dunia, dan secara internasional Kopi Gayo sudah jadi kuantitas yang best of the best.
Oleh karena itu, kalau kita mau membahas tentang kopi dalam seminar, maka bahaslah mekanisme dan output atau nilai tambahnya berdasarkan spesifik yang ada, sehingga bisa menonjolkan nilai jual produk yang tinggi”, tutupnya.
Tidak hanya untuk mendukung pasar UMKM, pertemuan tersebut juga membahas terkait kegiatan Kongres Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis (APSMBI) 2024 dan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang rencana akan dilaksanakan pada Kamism 26 September mendatang. (Rel/MC Bener Meriah)