Vivi Zubedi : Perempuan adalah Tonggak Perekonomian

Banjarbaru, InfoPublik - Ketua TP PKK kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi kukuhkan wisudawati Sekolah Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Massage dan Bekam batch I dan II tahun 2024 di Aula Gawi Sabarataan pada Jumat (6/9/2024)

Sebanyak 40 orang peserta dari seluruh Kelurahan se-Kota Banjarbaru yang telah menjalani sekolah pemberdayaan perempuan sejak bulan Juni lalu.
Bersama Walikota Banjarbaru yang diwakili Asisten II Sri Lailana, Vivi Zubedi sangat bersukacita dan bangga atas terlaksananya program ini.

“Perempuan adalah tonggak perekonomian, bila kita(perempuan) berdikari maka negara pun akan hebat.” Ujar Vivi.

Program ini telah berjalan dari tahun ke tahun, yang bertujuan memperkuat pemberdayaan perempuan di kota Banjarbaru.

Vivi berharap kegiatan ini akan membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan keluarga dari peserta.

“Usia dan keadaan tidak menjadi penghalang kita untuk terus berkarya.” Pungkas istri Walikota Banjarbaru tersebut.

Senada dengan hal tersebut, Walikota Banjarbaru yang diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Lailana, ucapkan selamat dan rasa bangga atas kelulusan peserta sekolah pemberdayaan perempuan kali ini.

Program yang merupakan inisiatif ketua TP PKK ini jadi salah satu langkah nyata Pemkot Banjarbaru di bidang pemberdayaan Perempuan.

Walikota berharap para peserta akan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

Tak hanya taraf hidup dan perekonomian yang meningkat, juga menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya.

Pemkot Banjrbaru berkomitmen untuk terus mengembangkan program pemberdayaan perempuan ini semakin baik kedepannya.

Sebagai informasi, program sekolah pemberdayaan perempuan melalui life skill massage dan bekam ini menjalani pembelajaran sejak bulan Juni yang lalu.

Selain program pembelajaran oleh Perkumpulan Bekam Indonesia kota Banjarbaru, para peserta juga melakukan magang.Sebelumnya sekolah pemberdayaan perempuan telah berjalan dengan tema Hair Salon Bussines di tahun 2023.(ade-jongs-nirwan-fikri/MedCenBJB/Eyv)