- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 7 September 2024 | 10:44 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berhasil meraih Anugerah Pandu Negeri 2024 dengan kategori Gold dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG). Penghargaan ini menempatkan Lumajang sebagai salah satu daerah dengan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang "Sangat Memuaskan."
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas pencapaian Lumajang dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta inovatif, yang berdampak langsung pada peningkatan layanan publik dan daya saing daerah.
“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh staf dan pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Lumajang. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) saat dimintai keterangan usai menerima penghargaan di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Anugerah Pandu Negeri sendiri adalah ajang apresiasi yang diikuti oleh 548 pemerintah daerah di Indonesia. Penghargaan ini menilai praktik tata kelola terbaik di tingkat daerah, dengan fokus pada inovasi dan pengelolaan yang berkelanjutan.
Tema tahun ini, "Governansi dan Inovasi Daerah untuk Indonesia Unggul dan Berdaya Saing," menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam tata kelola publik untuk mendorong kemajuan daerah.
Dalam acara penyerahan itu, Ketua Dewan Penasihat IIPG dan Wapres RI ke-11 Rudiantara menekankan bahwa tata kelola keuangan, pemerintahan, serta implementasi program anti korupsi menjadi aspek utama dalam penilaian.
Hal tersebut, menurut Indah Wahyuni, menjadi tantangan bagi Lumajang untuk terus memperkuat gerakan anti korupsi dalam setiap aspek pemerintahan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa terus meningkatkan gerakan anti korupsi dalam tata kelola pemerintahan. Ini adalah langkah yang harus kita jaga agar pemerintahan berjalan dengan bersih dan transparan,” lanjut Yuyun.
Selain itu, inovasi digital juga menjadi perhatian penting dalam pengembangan tata kelola pemerintahan di Lumajang. Dalam pidatonya, Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), menekankan pentingnya integrasi digital untuk mempermudah layanan publik dan meningkatkan efisiensi pemerintahan.
“Integrasi aplikasi dan layanan digital adalah langkah besar berikutnya yang harus kita lakukan. Ini akan membantu kita memberikan pelayanan lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien kepada masyarakat,” tambah Yuyun.
Anugerah Pandu Negeri 2024 tersebut tidak hanya menjadi bukti komitmen Kabupaten Lumajang terhadap tata kelola yang baik, tetapi juga mendorong daerah ini untuk terus berinovasi dan menjaga sinergi lintas sektor. Kabupaten Lumajang bertekad untuk mempertahankan momentum positif ini guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah PR bagi kita semua, tapi juga peluang besar untuk membawa Lumajang semakin maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Lumajang semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang mampu menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan dan inovasi publik. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)