- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:24 WIB
: Cegah Kebakaran Lahan, BPTPH Kalsel Gelar Sosialisasi Kepada Petugas POPT - Foto : Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 5 September 2024 | 19:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 129
Banjarbaru, InfoPublik - 100 Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan diberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran lahan di Auala kantor Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru beberapa waktu lalu.
Dalam sosialisasi ini para petugas POPT mendapatkan pembekalan langsung dari para Narasumber yang berkompeten dari Manggala Agni dan BPBD Provinsi Kalsel mengenai strategi efektif dalam mengatasi ancaman kebakaran lahan.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait cara mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Balai BPTPH Provinsi Kalsel, Lestari Fatria Wahyuni mengungkapkan bahwa sosialisasi kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu upaya dalam rangka penanganan perubahan iklim, terutama di musim kemarau.
“Jadi kegiatan tersebut berjalan sukses berkat kerja sama antara BPTPH, BPBD, dan Manggala Agni,” kata Lestari, Kamis (5/9/2024).
Ia mengatakan peserta sosialisasi terdiri dari 100 petugas POPT yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa BPTPH turut berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi yang efektif kepada petugas lapangan yang tersebar di setiap kecamatan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan langkah-langkah pencegahan dapat diterapkan lebih maksimal untuk melindungi lahan pertanian dan lingkungan di Kalimantan Selatan. Para petugas POPT diharapkan dapat mengantisipasi dampak-dampak dari kebakaran hutan dan lahan dan mengatasi bencana tersebut secepat mungkin.
“Selain itu, mereka juga diharapkan bisa menyosialisasikan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat petani di sekitarnya agar tercipta kesadaran bersama dalam melindungi lingkungan,” tambahnya.(Mc Kalsel/tgh/eyv)