Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Tapin 2024

Rantau,Info Publik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin mengadakan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Tapin 2024 dengan tema Pengembangan Usaha Ekonomi Melalui Ketahanan Pangan dan UMKM,Kamis (5/9/2024) 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Pembangunan dan Pengembangan Usaha Perekonomian Pedesaan (GEPPREK PEDES), yang bertujuan memperkuat perekonomian pedesaan melalui inovasi.

Acara yang berlangsung di Aula Tamasa, Kabupaten Tapin, dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tapin. Perwakilan kecamatan ini turut mendukung jalannya kegiatan, sekaligus menyaksikan berbagai inovasi teknologi yang diusung oleh peserta dari masing-masing desa.

Lomba ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin, Drs. Rahmadi. Kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mendukung ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan UMKM di pedesaan.

"Ketahanan pangan dan pengembangan UMKM adalah dua pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah kami. Dengan lomba ini, kami berharap dapat menemukan solusi teknologi yang konkret dan aplikatif untuk mendukung kedua sektor tersebut," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin, Rahmadi.

Lomba ini diselenggarakan untuk mendorong pengembangan solusi teknologi yang dapat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapin. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga praktisi dan pengusaha lokal.

Acara ini bertujuan untuk mencari dan mempromosikan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.omba ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi desa-desa di Kabupaten Tapin, dengan inovasi-inovasi yang dapat langsung diterapkan untuk memperkuat perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Partisipasi dari perwakilan kecamatan menambah semarak acara, dengan masing-masing kecamatan turut mendukung peserta yang berinovasi sesuai kebutuhan dan potensi lokal. Selain menjadi ajang persaingan yang sehat, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi desa-desa untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan terkait penerapan teknologi di berbagai sektor usaha.Mc.Tapin/Eyv)