- Oleh Eko Budiono
- Sabtu, 2 November 2024 | 09:27 WIB
: Suasana Rapat Kerja Survei Budaya Kerja ASN di lantai empat kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Kamis (5/9/2024). Dok: Biro Adpim Pemprov Malut
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 5 September 2024 | 16:22 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 176
Sofifi, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Biro Organisasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Survei dan Evaluasi Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kantor Gubernur Maluku Utara, Kamis (5/9/2024).
Agenda ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadri La Etje, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara.
Kadri menekankan pentingnya penguatan budaya kerja ASN sebagai faktor utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Budaya kerja yang baik membentuk pola perilaku yang teratur, meningkatkan adaptasi, dan memberikan kepuasan dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa banyak ASN yang masih mengabaikan nilai-nilai ini dalam aktivitas sehari-hari.
Sebagai bagian dari upaya nasional untuk memperkuat profesionalisme ASN, Kadri menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah meluncurkan transformasi tematik bagi ASN, yang bertujuan menyeragamkan perilaku mereka di seluruh Indonesia berdasarkan Core Values "BerAKHLAK".
Nilai-nilai ini mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang wajib diterapkan oleh seluruh ASN, termasuk di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Kepala Biro Organisasi, Muhammad Jamdi Tomagola, menambahkan, ASN harus memiliki jiwa melayani dan meninggalkan perilaku yang terkesan meminta dilayani.
"ASN harus mengedepankan pelayanan publik yang kolaboratif, meninggalkan ego sektoral dan bersikap profesional dalam setiap tugasnya," tambahnya.
Kadri juga mengingatkan bahwa ASN wajib menjaga etika kerja dan bertanggung jawab penuh terhadap pelayanan publik.
"Nilai-nilai BerAKHLAK harus tertanam kuat dalam diri setiap ASN. Mereka adalah perwakilan negara dalam memberikan pelayanan yang berintegritas dan bertanggung jawab kepada masyarakat," tegasnya.
Saat ini, Indeks Profesionalitas ASN (IP-ASN) Provinsi Maluku Utara berada di angka 53,77, yang tergolong cukup. Pj Gubernur berharap indeks ini dapat meningkat ke angka 70, masuk kategori sehat pada tahun ini, seiring dengan komitmen Pemprov Maluku Utara untuk terus membangun ASN yang lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik. (Ss/MC Tidore)