- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 6 September 2024 | 09:47 WIB - Redaktur: Juli - 148
Sumenep, InfoPublik - Avan Fathurrahman, salah satu guru di SDN Larangan Barma I Kecamatan Batuputih kembali meraih prestasi gemilang di bidang menulis tingkat nasional.
Setelah sebelumnya menjadi pemenang dalam lomba menulis dongeng fabel trip ke tiga negara, kali ini Kak Avan, panggilan akrab guru murah senyum ini berhasil lolos dalam seleksi penulisan buku bacaan Nonfiksi Informatif di Bali.
Seleksi ini digelar oleh Inovasi dan Yayasan Literasi Anak Indonesia. Tujuan digelarnya seleksi ini untuk menjaring para penulis bacaan anak yang akan menulis buku tentang perubahan iklim di Indonesia.
Dari sekian banyak peserta yang mendaftar, terpilihlah 16 penulis dari seluruh Indonesia termasuk Avan Fathurrahman menjadi salah satu penulis yang berhasil lolos dalam seleksi tersebut.
Sebelumnya, di pertengahan 2024, guru penerima penghargaan Guru Inspiratif dari JTV ini juga berhasil memenangkan sayembara menulis GLN Kemendikbudristek RI dan sayembara penulisan cerita anak dwi bahasa yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur.
Avan menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perubahan iklim yang menjadi ancaman signifikan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia secara global.
Sedangkan, Indonesia memiliki kebutuhan mendesak akan pendidikan perubahan iklim yang komprehensif untuk menumbuhkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan.
Hal itu terjawab lewat inisiatif terbaru yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kendikbudristek) dalam mengintegrasikan isu-isu perubahan iklim ke dalam kurikulum melalui Pendidikan Perubahan Iklim.
Tema tersebut tentunya sejalan dengan kurikulum merdeka yang telah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Kak Avan mengaku sangat bersyukur dan senang atas prestasi yang ia raih. Itu artinya, dirinya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk belajar lebih banyak lagi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, karena menjadi salah satu dari 16 peserta yang lolos seleksi ini," tuturnya, Rabu (4/9/2024).
Kak Avan menambahkan, proses selanjutnya, seluruh penulis terpilih akan mengikuti lokakarya yang akan dilaksanakan pada 13-17 September 2024 di Bali.
Dalam lokakarya itu, para penulis akan belajar dan berdiskusi bersama untuk menghasilkan bahan bacaan yang bermutu. Sedangkan proses revisi dan penyuntingan hingga Maret 2025.
Menurut Avan, saat seleksi seluruh peserta harus mengirimkan storyboard calon buku yang akan ditulis. Ketika dinyatakan lolos, proses selanjutnya adalah merampungkannya.
Guru yang sekaligus Pendongeng Nasional itu juga meminta doa agar proses penyusunan buku tersebut berjalan dengan lancar.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Karena itu berarti saya berkesempatan untuk belajar lebih banyak lagi dari para mentor dan para penulis lainnya yang lolos dalam seleksi ini,” tandasnya.
Sudah menjadi tekad Kak Avan, bahwa sekecil apapun, selama masih bisa berkarya dan bermanfaat untuk pendidikan dan anak-anak, insya Allah dirinya akan melakukannya. Sebab, tugas guru adalah mengedukasi, mengayomi dan melindungi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Avan Fathurrahman. Menurutnya, ini salah satu contoh prestasi yang harus diteladani oleh para guru selain prestasi dalam bentuk lainnya.
“Saya yakin di antara guru-guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memiliki kemampuan dan prestasi yang layak dieksplorasi yang bisa dibanggakan. Semoga guru-guru yang lain dapat mencontoh dan mengikuti jejak baik Mas Avan ini,” tandasnya. (Ren/Fer)