- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Sabtu, 23 November 2024 | 21:03 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Rabu, 4 September 2024 | 18:04 WIB - Redaktur: Juli - 129
Banda Aceh, InfoPublik – Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) 2024 resmi diluncurkan di Banda Aceh.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh dilakukan di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin pada Selasa (3/9/2024).
Hadir langsung Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Yekki Yasmin, Kepala DP2KP Kota Banda Aceh M.Nurdin, Kadis Kesehatan Lukman, pejabat dari Disdukbud Kota Banda Aceh, Kepala SDN 34 beserta para guru, Kepala Puskesmas Baiturrahman dan Kapolsek Baiturrahman.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memilih Kota Banda Aceh sebagai salah-satu lokasi program Genius, yakni di SDN 34.
Ia mengatakan, program GENIUS ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mempersiapkan generasi emas 2045.
Sebanyak 117 siswa dari SDN 34 menjadi penerima manfaat program ini. Mereka akan mendapatkan pangan bergizi berupa kudapan tinggi protein hewani dan susu UHT selama 14 kali.
Ade Surya menambahkan, GENIUS merupakan upaya untuk membangun generasi berkarakter dengan memastikan setiap anak di Banda Aceh tumbuh sehat dan cerdas.
“Program ini sangat penting karena kita wajib memberikan makanan sehat untuk tumbuh kembang anak, yang akan berdampak pada masa depan mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan, pendidikan gizi tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam keluarga. Dia mendorong para guru untuk bertindak sebagai “orang tua kedua” di sekolah dan mendidik siswa untuk memilih makanan sehat. “Anak-anak kita hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan. Mari kita bekerja sama untuk menanamkan kebiasaan makan sehat,” tambahnya.
Program GENIUS ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun generasi yang berkarakter.
Ia kemudian mengingatkan pentingnya pendidikan gizi diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah agar anak-anak memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya gizi seimbang.
“Anak-anak yang hari ini berumur sekitar 10 tahun akan berusia 31 tahun di 2045, Inilah bonus demografi di mana mereka berada di usia produktif dan siap menyukseskan Indonesia Emas di 2045 nanti,” kata Ade Surya.
Tak lupa, Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pangan Aceh dan DP2KP Kota Banda Aceh serta Badan Pangan Nasional yang telah berkolaborasi hingga program tersebut terealisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, melaporkan bahwa angka Pravelansi of Undernourishment (PoU) di Aceh telah mengalami penurunan dari 10,98 persen pada 2022 menjadi 9,44 persen pada 2023.
Ia menekankan perlunya perhatian terus-menerus untuk menangani kerawanan pangan, terutama pada anak usia sekolah yang akan menjadi generasi produktif pada masa mendatang.
Program GENIUS ini, kata Surya Rayendra, dananya bersumber dari APBN dan APBA.