PLN Sumbar Sukses Jaga Pasokan Listrik saat Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah

Padang, InfoPublik - PT PLN (Persero) Sumatra Barat (Sumbar) berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama proses pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah di Provinsi Sumbar yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 2 September 2024.

Proses pemeriksaan kesehatan para bakal calon dilaksanakan di dua rumah sakit, yaitu RSUP M. Djamil Padang dan RS Unand. PLN memastikan pasokan listrik yang memadai di kedua lokasi tersebut untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan bahwa PLN menyediakan suplai listrik yang andal bagi kedua rumah sakit tersebut. Untuk RSUP M. Djamil Padang, pasokan utama berasal dari gardu dan penyulang 150/20 kV (kapasitas 42 MVA, mampu memasok 400 MW), ditambah back up penyulang dan genset berkapasitas 950 kVA. Sementara untuk RS Unand, pasokan utama berasal dari gardu pelanggan 630 kVA, penyulang, genset 2x750 kVA, serta penyulang cadangan.

"PLN bersama Pemerintah dan seluruh stakeholder berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi di Sumbar dengan suplai listrik yang andal," ujar Eric dalam keterangan persnya, Selasa (3/9/2024).

Eric menambahkan bahwa langkah-langkah PLN selama proses pemeriksaan kesehatan termasuk menyiapkan cadangan listrik, kunjungan ke lokasi pemeriksaan, serta penempatan ratusan petugas siaga yang memantau sistem kelistrikan dan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI, Kepolisian, dan pemerintah daerah.

Untuk Provinsi Sumbar, daya mampu pasok listrik saat ini mencapai 823,15 MW dengan beban puncak 672,15 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 151 MW atau reserve margin sebesar 22,47 persen. PLN memastikan bahwa seluruh rangkaian Pilkada 2024 di Sumbar akan didukung dengan suplai listrik yang lancar.

Direktur RS Unand Padang, Yevri Zulfiqar, juga mengapresiasi dukungan PLN dalam menjaga pasokan listrik selama proses pemeriksaan kesehatan. "PLN selalu cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan teknis dan operasional. Kesiapan dan komitmen PLN dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada patut diacungi jempol," ungkap Yevri.

(MC Padang/June)