- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 4 September 2024 | 06:40 WIB - Redaktur: Juli - 198
Sumenep, InfoPublik - Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 segera memasuki masa akhir pendaftaran. Panitia menyebut bahwa pendaftaran untuk menjadi peserta dalam event bergengsi ini akan ditutup pada 10 September 2024.
“Bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari event ini, baik dalam kompetisi maupun grand show, masih ada kesempatan untuk mendaftar,” kata Ketua Panitia MEC 2024 Nur Khalis, Selasa (3/9/2024).
MEC 2024 akan digelar pada 21 September mendatang dengan rute yang akan dimulai dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep dan berakhir di sisi barat Taman Bunga.
“Sampai sekarang pendaftar yang datanya masuk kepada kami sudah lumayan. Bukan hanya teman-teman kreator di Madura, tapi juga dari luar daerah,” lanjut Abil, sapaan akrab Nur Khalis.
Mengenai persiapan pelaksanaan, dia menyebut sekarang sudah sekitar 85 persen. Selama beberapa bulan terakhir, panitia telah bekerja keras menyiapkan segala detail kebutuhan event tersebut.
“Kami terus berupaya agar Madura Ethnic Carnival ini tidak hanya menarik sebagai sebuah event budaya, tapi juga mampu meninggal kesan dan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya lebih lanjut.
MEC merupakan event karnaval busana terbesar di Madura yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) bekerja sama dengan Pemkab setempat.
Tahun ini, MEC mengangkat tema “Keris”, sebuah simbol adiluhung yang mengandung nilai-nilai budaya dan sejarah. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi kreativitas para peserta dalam merancang busana yang akan dipamerkan dalam acara tersebut.
Menurut panitia, format acara MEC 2024 tetap mempertahankan elemen kompetisi dan grand show, namun cakupan peserta diperluas hingga tingkat nasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan lebih memperkenalkan kekayaan budaya Madura ke seluruh penjuru Indonesia.
“Kami berharap, pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat, khususnya di Madura,” tambahnya. (Miko/Han/Fer)