- Oleh MC KAB BELU
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 06:14 WIB
: Sekda Kabupaten Belu saat memimpin apel awal bulan September di Lapangan Kantor Bupati Belu, Senin (2/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Rabu, 4 September 2024 | 14:03 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 141
Belu, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar berhati-hati dalam berbicara, terutama di tahun politik ini. Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel awal bulan September di Lapangan Kantor Bupati Belu, Senin (2/9/2024), terkait bakal dilaksanakannya Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
"Tahapan Pemilukada sementara bergulir dan ada empat calon yang mendaftarkan diri. Sebagai ASN, ada aturan-aturan yang mengikat. Oleh sebab itu, kita berhati-hati untuk mengekspresikan pilihan kita secara terbuka. Diskusi silakan. Ada yang bertanya kehadiran ASN dalam kampanye di Pemilukada itu ada aturannya, tapi nanti BKD dan Kesbangpol tolong ditanyakan lagi kepada Bawaslu dengan penyelenggara sesuai arahan Mendagri sehingga kita tidak salah nantinya," tutur Johanes.
Johanes juga menuturkan bahwa ASN harus hati-hati menjaga ucapan, menjaga jari, menjaga sikap, dan menjaga momentum. Jangan sampai berada di tempat dan situasi yang salah.
"Bukan apa-apa tapi, kita akan habiskan energi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kita urus, karena masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Tugas kita adalah menjaga situasi, berkoordinasi, bekerja sama dengan TNI Polri dan seluruh mitra Kamtibmas untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, hingga pesta demokrasi dapat berlangsung dengan baik dan memilih pemimpin di Kabupaten Belu yang bisa sesuai dengan harapan kita," papar Johanes. (MC Kab. Belu)