- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 24 November 2024 | 21:18 WIB
: Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, saat menerima kunjungan tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). (Foto: Owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 1 September 2024 | 23:04 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 937
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Sosial Provinsi Gorontalo sebagai penyelenggara pelayanan publik menjadi salah satu lokus evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Tim KemenPAN-RB yang diwakili oleh Anggi Dian Putra Bangsa dan Nurhanisa Ghamaputri dalam kunjungan evaluasi ke Gorontalo menemui Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone bersama jajarannya. Anggi dan Nurhanisa didampingi Biro Organisasi dan Tata Laksana Setda Provinsi Gorontalo bersama tim.
Dalam pertemuan yang hangat itu, Anggi menjelaskan bahwa dengan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPPP) Provinsi Gorontalo tahun 2024 merupakan bukti dukung/evident dari enam aspek, yakni kebijakan pelayanan publik, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
"Bukti dukung ini sudah dikirim pada bulan Juni. Kedatangan kami pada hari Kamis lalu adalah untuk melihat langsung bagaimana kondisi faktualnya di lapangan seperti apa kondisinya seperti evident yang kami terima serta mengkonfirmasi kembali jika ada bukti dukung yang harus ditambahkan untuk melengkapi beberapa dokumen di enam aspek tersebut," kata Anggi. Minggu (1/9/2024).
Anggi bersyukur Dinas Sosial mendapatkan A minus predikat sangat baik pada tahun kemarin. Ia berharap tim Kementerian PAN-RB serta Biro Organisasi sebagai evaluator bersama kadis Sosial akan ada peningkatan kualitas terhadap penilaian tahun ini.
Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone menyampaikan bahwa untuk menunjang pelayanan publik selalu dilakukan perbaikan di berbagai aspek. Pada tahun 2024 ini instansinya melaksanakan forum konsultasi publik (FKP) pada bulan Mei.
"Kami juga mengundang Ombudsman, akademisi, praktisi, ada media cetak, media online, unsur terkait dan unsur masyarakat juga organisasi masyarakat sipil yang terkait dengan pelayanan publik," ujar Sagita.
"Selain itu, kami juga melakukan identifikasi terkait permasalahan- permasalahan apalagi yang perlu ditingkatkan di Dinas Sosial terkait dengan pelayanan yang kami berikan dari enam yang ada di Dinas Sosial," ujar Sagita.
Sagita juga sudah melakukan rencana aksi perbaikan website, yang sebelumya website sempat tidak aktif beberapa saat kemudian diaktifkan kembali dan dimaksimalkan informasinya. Dalam website ini fitur tambahkan, termasuk aplikasi e-jps.
Sagita menambahkan bahwa e-jps itu adalah aplikasi terkait dengan layanan data dan informasi baik data DTKS, Capil, dan P3KE yang merupakan rujukan untuk penerima bantuan sosial karena di Dinas Sosial banyak bantuan sosial kepada masyarakat yang menggunakan data tersebut.
"Karena memang salah satu kinerja kita adalah untuk menunjang penurunan kemiskinan di Provinsi Gorontalo dengan program bansos- bansos tersebut," tutur Sagita. (mcgorontaloprov/owan)