:
Oleh MC KOTA DUMAI, Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 199
Dumai, InfoPublik - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai telah resmi meluncurkan aplikasi inovatif bernama Dumai Cepat Akurat Terintegrasi (Ducati) di Balai Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (29/8/2024).
Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan administrasi kependudukan di Dumai, menjadikannya sebagai terobosan baru dalam layanan publik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai, Paisal, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Disdukcapil Dumai dalam menyelesaikan berbagai permasalahan administrasi kependudukan di kota tersebut. Paisal menyatakan bahwa aplikasi Ducati telah membawa Disdukcapil Dumai ke posisi "zero masalah" dalam pencatatan kependudukan.
"Dengan aplikasi Ducati, saat ini Disdukcapil Dumai telah mencapai zero masalah dalam pencatatan kependudukan. Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif ini," kata Paisal.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Dumai, Zulfahren, mengatakan Aplikasi Ducati, yang berbasis web, adalah inovasi terbaru dari Disdukcapil Dumai dan merupakan yang pertama di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan dua fitur utama: Buku Induk Kependudukan (untuk pencatatan kelahiran) dan Buku Pokok Pemakaman (untuk pencatatan kematian). Dengan aplikasi ini, masalah yang kerap muncul, seperti data warga yang telah meninggal tetapi masih tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu, dapat diatasi dengan lebih efisien.
"Salah satu manfaat utama dari aplikasi Ducati adalah kemampuannya untuk menepis isu-isu nasional terkait data kependudukan, seperti warga yang telah meninggal namun masih tercantum dalam DPT pemilu. Selain itu, pendataan kelahiran juga menjadi lebih efisien, menghemat waktu dan biaya bagi warga," ujar Zulfahren.
Zulfahren menjelaskan bahwa untuk menggunakan aplikasi Ducati, Ketua RT dan operator kelurahan perlu mendaftar dan membuat akun berdasarkan email mereka. Setelah itu, aplikasi bisa diaktifkan dan digunakan untuk mencatat peristiwa penting seperti kelahiran dan kematian.
"Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kelahiran dan kematian sangat penting untuk kesuksesan aplikasi ini. Jika data kependudukan tidak terdaftar dalam aplikasi Ducati, warga yang bersangkutan tidak akan menerima akta kelahiran atau kematian," jelas Zulfahren.
Disdukcapil Dumai juga telah bekerja sama dengan layanan kurir HOB, Grab, dan PT Pos Indonesia untuk mempermudah pengiriman akta kelahiran dan kematian kepada warga. Meskipun layanan kurir dikenakan biaya pribadi, semua layanan Disdukcapil tetap gratis.
Aplikasi Ducati saat ini dapat diakses melalui Google Chrome, dan dalam waktu dekat akan tersedia di Play Store. Aplikasi ini dapat dioperasikan menggunakan PC, laptop, dan smartphone.
Dalam tahap pra-peluncuran beberapa minggu lalu, Zulfahren memperkenalkan aplikasi tersebut dengan nama "Ducati." Namun, terkait hak cipta nama, aplikasi ini akan segera berganti nama.