: Banjarbaru di Era Pemerintahan Aditya Juara Lagi, Geospasial Banua Award Peringkat 1 - Foto :Mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 29 Agustus 2024 | 18:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 206
Banjarbaru, InfoPublik - Kota Banjarbaru di era kepemimpinan Wali kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin kembali bertabur penghargaan, capaian prestasi terus berdatangan, terbaru ini Aditya berhasil membawa Banjarbaru meraih Juara 1 dalam ajang Penganugerahan Geospasial Banua Award 2024.
Ajang penghargaan Geospasial Banua Award 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini diberikan kepada enam SKPD Pemprov Kalsel dan enam kabupaten/kota di Kalsel, Rabu (28/8/2024) malam.
Untuk kategori pemerintah kabupaten/kota, Kota Banjarbaru sukses menempati Juara 1. Kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebagaai Juara 2, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Juara 3, Kota Banjarmasin Juara Harapan 1, Kabupaten Kotabaru Juara Harapan 2, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Juara Harapan 3.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada Wali Kota Aditya yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako, Rahmah Khairita. Turut berhadir pula Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, dan Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial, Ibnu Sofian.
Wali Kota Aditya turut membenarkan saat dikonfirmasi atas capaian prestasi tersebut. Ia mengaku bersyukur Banjarbaru terus menerus menorehkan prestasi hingga sampai saat ini.
“Alhamdulillah, penghargaan ini kembali menambah daftar panjang prestasi kita di Banjarbaru. Semoga semakin meningkatkan semangat kita untuk membawa Banjarbaru yang semakin juara,” ucapnya, Kamis (29/8/2024).
Geospasial Banua Award yang dilaksanakan Pemprov Kalsel ini merupakan salah satu upaya dalam memotivasi setiap SKPD baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengelola informasi geospasial dengan baik.
Informasi geospasial sendiri merupakan data yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi, seperti objek, peristiwa, dan fenomena lainnya. Data geospasial dapat dinyatakan dalam berbagai format, termasuk koordinat latitude dan longitude, elevasi, atau referensi terhadap landmark atau fitur lainnya di permukaan bumi.
Dalam kesempatannya, Sekda Kalsel Roy mengatakan agar data geospasial yang terus dilakukan pembaruan dan diverifikasi. Sebab dengan data-data yang sudah diperbarui dan diverifikasi tersebut, dapat memudahkan dalam merumuskan perencanaan anggaran.
“Dengan begitu perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan juga akan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.
Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Aditya konsisten mempertahankan prestasi melalui penghargaan di berbagai bidang. Penghargaan itu tidak lepas dari komitmennya dalam mewujudkan visi misi Banjarbaru JUARA “Maju, Agamis dan Sejahtera”. (Orz/AP/MedcenBjb/eyv)