- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 22 November 2024 | 07:28 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih bersama penerima bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian RI
Oleh MC KOTA JAMBI, Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:29 WIB - Redaktur: Juli - 169
Jambi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) A.Ridwan dan perwakilan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Jambi, Zainal Abidin Hutagaol, menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa pompa air.
Bantuan ini merupakan bagian dari Program Penambahan Areal Tanam (PAT) dan penanggulangan dampak kekeringan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI).
Penyerahan bantuan berlangsung di lobi Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi pada Rabu (28/8/2024), dan dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Evridal Asri, serta para camat, Babinsa, dan kelompok tani penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengungkapkan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mengantisipasi krisis pangan yang mungkin timbul akibat kekeringan. "Bantuan ini diharapkan dapat mencegah gagal panen dan krisis pangan," ujarnya.
Sri juga menekankan peran penting Kementerian Pertanian dalam peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan Alsintan, yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha tani.
Dia menjelaskan bahwa bantuan Alsintan ini bertujuan untuk mempermudah distribusi air ke area persawahan, terutama di tengah dampak perubahan iklim yang mempengaruhi jadwal tanam. "Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan baik oleh petani dan membantu dalam proses percepatan tanam," imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Evridal Asri, melaporkan bahwa bantuan ini mencakup 17 unit pompa air dengan selang sepanjang 100 hingga 150 meter, yang disalurkan ke 17 kelompok tani di empat kecamatan di Kota Jambi: Telanaipura, Danau Teluk, Pelayangan, dan Jambi Timur. Saat ini, lahan pertanian di Kota Jambi seluas 520 hektare, dengan 427 hektar sudah ditanami. Meskipun ada kekeringan, kondisi belum mencapai kategori gagal panen.
Evridal Asri juga mengapresiasi peran Babinsa dalam membantu pengairan di wilayah pertanian yang terdampak kekeringan. "Kami juga mendorong pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air pertanian," ujarnya.
Zainal Abidin Hutagaol, mewakili BSIP Provinsi Jambi, menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan ini untuk menjaga ketahanan pangan. "Kami berharap alat ini dapat digunakan dengan optimal agar masa pakai mesin bisa bertahan lama," tuturnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis Alsintan kepada perwakilan kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Maju Jaya, Kelompok Tani Subur, Kelompok Tani Sadar, dan Kelompok Tani Bina Harapan Baru.
Diharapkan dengan bantuan ini, produksi pangan di Kota Jambi dapat meningkat, dan kekeringan yang melanda wilayah pertanian dapat diatasi dengan lebih baik.