: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) bersama dengan Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran (kiri)saat menghadiri Rakor Optimalisasi Lahan Food Estate
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 143
Kuala Kapuas, InfoPublik - Pemprov Kalteng bersama Kementerian Pertanian RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan Food Estate, di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024).
Hal tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan produksi padi nasional, kegiatan Rakor juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan mengawal kegiatan cetak sawah rakyat di Provinsi Kalteng.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya mengatakan saat ini sedang terjadi darurat pangan dunia, dimana Indonesia juga terkena dampaknya.
"Kalau terjadi darurat pangan, negara tidak bisa berbuat banyak dan Pemerintah bisa runtuh," ujarnya.
Menurutnya, jika tidak ada pangan, maka tidak ada negara dan tidak ada peradaban. "Ini yang dikhawatirkan Presiden sekarang dan Presiden terpilih. Kalau jebol di pangan, penegak hukum tidak bisa berbuat banyak, inilah yang kita rancang sekarang,"imbuhnya.
Selanjutnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan Pemprov Kalteng sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk menjadikan Provinsi Kalteng sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia dengan Prioritas Cetak Sawah seluas 502.362 ha di tujuh Kabupaten, yakni Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kota Palangka Raya.
H. Sugianto Sabran mengatakan "Dengan adanya potensi tersebut, Provinsi Kalimantan Tengah berupaya merealisasikan cetak sawah tersebut guna meningkatkan produksi padi sebagai penyangga lumbung pangan nasional," tuturnya.
Sementara itu Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Kementerian Pertanian Husnain menyampaikan dalam laporannya, Kementerian Pertanian akan membuka lahan sawah yang baru di beberapa Provinsi utama sebagai target lumbung pangan.
"Di Papua Selatan 1 juta ha, Kalimantan Tengah 500 ribu ha, Kalimantan Selatan 500 ribu ha, dan Sumatera Selatan 200 ribu ha,"jelasnya.
Nampak hadir Pj Bupati Kapuas Darliansjah, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Forkopimda Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas, serta Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas. (Sumber : MMCKalteng/Foto : Humas Kementan/Eyv)