- Oleh Dian Thenniarti
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:03 WIB
: Pj. Bupati, Fernando Jongguran Simanjuntak bersama Tim BNPB, Dandim 0319 Mentawai serta perwakilan Kejaksaan Negeri Tuapejat ketika menyampaikan arahan dalam Sosialisasi Ancaman Megathrust di Tuapejat.
Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI, Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 141
Tuapejat, InfoPublik - Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat Fernando Jongguran Simanjuntak, mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi setiap potensi ancaman gempa termasuk gempa Megathrust.
Dalam upaya menghadapi kemungkinan bencana alam tersebut, Pemkab Mentawai pun kini tengah mempersiapkan kembali berbagai sarana infrastruktur kesiapsiagaan bencana, serta mengaktifkan kembali kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana untuk melatih masyarakat agar siap menghadapi situasi darurat.
"Masyarakat Mentawai sebenarnya sudah familiar dengan kabar-kabar tentang potensi kebencanaan. Namun, meskipun begitu, segala persiapan, terutama dalam hal kewaspadaan dan sosialisasi, tetap harus dilakukan. Kami akan mengaktivasi kembali jalur-jalur evakuasi dan melakukan simulasi-simulasi kesiapsiagaan," ujar Fernando dalam acara sosialisasi ancaman Megathrust di Mentawai, Rabu (28/8/2029) di Tuapejat.
Fernando pun menekankan pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Menurutnya, kesiapsiagaan tidak hanya sebatas pengetahuan, tetapi juga mencakup latihan dan simulasi yang dilakukan secara teratur.
"Secara reguler, hampir setiap tahun, Pemkab Mentawai bersama masyarakat selalu melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana. Dengan adanya isu gempa besar di wilayah Megathrust Siberut-Mentawai, simulasi serta latihan ini akan terus diintensifkan," tambah Fernando.
Dalam acara sosialisasi yang diadakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut, kegiatan juga dilanjutkan dengan apel kesiapsiagaan dan gladi evakuasi mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim BNPB yang dipimpin oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto, Kepala BMKG Sumatera Barat Suaidi Ahadi, unsur pimpinan Forkopimda Mentawai, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mentawai.
Usai apel, rombongan melanjutkan dengan peninjauan beberapa lokasi evakuasi di Tuapejat, Mentawai. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas evakuasi dan jalur-jalur penyelamatan dalam kondisi optimal jika sewaktu-waktu diperlukan.
Aktivasi kembali jalur evakuasi dan simulasi bencana diharapkan dapat meminimalkan dampak dari bencana yang mungkin terjadi dan memastikan keselamatan warga Mentawai.
Dengan langkah-langkah tersebut, Fernando berharap seluruh warga Mentawai dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan dan tetap tenang namun waspada dalam menghadapi ancaman gempa Megathrust.