- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 5 November 2024 | 11:35 WIB
: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah menyiapkan 115 tangki air bersih guna mengantisipasi bencana kekeringan.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 26 Agustus 2024 | 17:30 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 178
Tamanggung, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah menyiapkan 115 tangki air bersih guna mengantisipasi bencana kekeringan.
"Manakala kuota tersebut habis, pasti kami akan mengajukan penambahan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, Senin (26/8/2024). Ia menambahkan, jumlah 115 tangki tersebut berdasar dari alokasi pada 2023.
Menurutnya, sampai saat ini BPBD Kabupaten Temanggung sudah melakukan bantuan air bersih sebanyak enam tangki, yaitu untuk Desa Bansari Kecamatan Bulu dan Desa Kemloko Kecamatan Kranggan, serta SD 2 Jetis Selopampang dan MI Notoputih Tembarak.
Berdasarkan pemetaan dengan mengacu data 2023, kekeringan terjadi di sejumlah desa di 12 kecamatan Kabupaten Temanggung. "Kalau dasar dari BMKG, kita masih kemarau basah, semoga nanti apa yang sudah disiapkan mencukupi, biasanya CSR juga akan turun," katanya.
Ia menuturkan, kalau melihat dari tahun lalu, permintaan bantuan air puncaknya pada akhir tahun. "Semoga tetap kemarau basah, sehingga tidak terlalu signifikan untuk bencana kekeringan," lanjutnya.
Totok mengimbau pada masyarakat supaya bantuan air bersih bisa didroping pada satu titik. Hal ini menanggapi permintaan di beberapa wilayah yang menginginkan di setiap rumah berhenti, itu memperlambat armada untuk bergerak ke wilayah desa lain.
"Harapannya, masyarakat bisa membantu kami di satu tempat penyaluran air, nanti manakala perlu tandon air kami ada," pungkasnya. (Fir;Ekp)