- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:37 WIB - Redaktur: Elvira - 6K
Lumajang, InfoPublik - Matahari bersinar cerah di atas Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian pada Minggu (25/8/2024), seakan ikut merayakan semaraknya South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu 2024. Gelombang laut yang mengiringi tari topeng menciptakan simfoni alami yang menyatu dengan gemuruh tepuk tangan penonton yang terpukau. Ini adalah tahun kedua festival ini digelar, dan sekali lagi, keindahan tradisi dan pesona alam Lumajang menyatu dalam harmoni yang memikat.
Festival ini diikuti oleh 70 penari topeng dari Kaliwungu, yang sebagian besar adalah pelajar. Di balik topeng yang mereka kenakan, tersimpan dedikasi untuk menjaga dan melestarikan tradisi yang sudah diwariskan selama bertahun-tahun. Setiap gerakan yang mereka tampilkan, setiap detak musik yang mengiringi, membawa penonton dalam perjalanan waktu, mengingatkan kembali pada akar budaya yang begitu kaya.
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni hadir dan menyaksikan sendiri magisnya pertunjukan tersebut. Ia memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan penyelenggaraan South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu dan jaran kencak, dua warisan budaya yang begitu berharga.
"Semoga melalui event ini nantinya Kabupaten Lumajang akan lebih dikenal dan banyak wisatawan yang hadir ke Lumajang, sehingga nantinya perekonomian masyarakat disekitar wisata akan lebih meningkat," ujarnya dengan penuh harapan.
Indah Wahyuni tak hanya melihat festival ini sebagai sebuah hiburan, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan kekayaan budaya dengan kemajuan ekonomi. Ia optimis, jika kualitas penyelenggaraan terus meningkat, South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu dapat masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini bukan sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang nyata dan dapat dicapai dengan kerja keras dan komitmen.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati, menjelaskan bahwa tujuan utama dari festival ini adalah untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal. Tidak hanya untuk menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara, agar Lumajang bisa dikenal di panggung internasional.
"Kegiatan ini juga sebagai apresiasi dan wadah bagi seniman dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya secara berkelanjutan," tegasnya.
Selama festival, para pelaku ekonomi kreatif lokal memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan dan menjual produk-produk mereka. Dari kerajinan tangan hingga kuliner khas, semua tersaji dalam suasana yang penuh semangat dan kebanggaan. Ekonomi bergerak, dan roda kehidupan masyarakat sekitar pun berputar lebih cepat.
South Beach Festival Segoro Topeng Kaliwungu bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah panggung yang menampilkan Lumajang dengan segala potensinya. Ini adalah bukti bahwa dengan menyatukan budaya, alam, dan kreativitas, sebuah daerah bisa menjadi magnet bagi dunia luar.
Ketika senja mulai menyelimuti Pantai Watu Pecak, festival pun berakhir, meninggalkan jejak kenangan indah dan harapan yang besar di hati setiap orang yang hadir. Semua kembali ke rumah dengan rasa bangga, bahwa mereka telah menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar-sebuah gerakan untuk memajukan Lumajang dan menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)