- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 26 November 2024 | 01:56 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 25 Agustus 2024 | 06:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 261
Padang, InfoPublik – Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan empat Guru Besar Tetap dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Kedokteran (FK) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (24/8/2024).
Empat guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Nuzulia Irawati dalam Bidang Ilmu Biomedik Kedokteran, Arni Amir dalam Bidang Ilmu Biologi, Adni Nazra dalam Bidang Ilmu Matematika Fuzzy, dan Ferra Yanuar dalam Bidang Ilmu Analisis Regenerasi Statistika dan Teori Peluang.
Rektor UNAND, Efa Yonnedi, menyampaikan harapannya bahwa pengukuhan ini akan menjadi inspirasi bagi akademisi lainnya di UNAND untuk segera mencapai jabatan guru besar. Menurutnya, banyaknya Lektor Kepala yang dimiliki UNAND menunjukkan potensi besar untuk menambah jumlah guru besar di universitas tersebut.
"Dengan kemauan yang keras, para Lektor Kepala yang ada pasti mampu mencapai jabatan guru besar," kata Rektor.
UNAND saat ini memiliki 178 Guru Besar yang tersebar di berbagai Program Studi, namun jumlah tersebut masih dianggap belum ideal. Beberapa fakultas di UNAND masih belum memiliki Guru Besar, dan ini menjadi perhatian khusus bagi universitas untuk terus mendorong peningkatan jumlahnya.
Rektor menambahkan bahwa pencapaian sebagai Guru Besar bukan hanya prestasi pribadi seorang dosen, tetapi juga menjadi capaian penting bagi universitas. Dengan penambahan empat Guru Besar baru, UNAND mendapatkan tambahan SDM yang sangat berkompeten di bidangnya.
Hal ini akan semakin mengukuhkan posisi UNAND sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, karena pengukuhan Guru Besar mencerminkan pengakuan akan kompetensi akademik yang tinggi. Dengan semakin banyaknya Guru Besar yang dikukuhkan, UNAND akan semakin diakui baik secara nasional maupun internasional.
Rektor juga berpesan kepada para Guru Besar yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan semangat dalam menulis, mengajar, mengabdi, dan meneliti, serta berkontribusi lebih besar bagi UNAND.
Gelar Guru Besar, menurut Rektor, bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan amanah dan tanggung jawab yang mulia. Para Guru Besar adalah teladan bagi dosen dan mahasiswa, serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
Ketua Dewan Profesor UNAND, Marlina, menilai pengukuhan ini memberikan makna bahwa para Guru Besar yang dikukuhkan telah berkontribusi besar di bidangnya masing-masing selama bertahun-tahun. Ia berharap mereka terus memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.