Desa Kraton Bersiap untuk Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik 2024, Diskominfo Lumajang Berikan Pendampingan Intensif

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 10:09 WIB - - 2K


Lumajang, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendorong keterbukaan informasi di tingkat desa dengan memberikan pendampingan intensif kepada Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun.

Pendampingan tersebut dilakukan dalam rangka pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ), sebuah langkah krusial sebagai persiapan mengikuti Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang diadakan oleh Komisi Informasi Pusat.

Upaya pendampingan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan bagian dari strategi jangka panjang Diskominfo untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan desa. Pengisian SAQ adalah salah satu komponen penting dalam penilaian keterbukaan informasi publik, yang mencakup penilaian terhadap berbagai aspek, termasuk bagaimana desa-desa mampu mengelola dan menyebarluaskan informasi secara efektif kepada warganya.

Saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (22/8/2024), Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam memperkuat posisi Desa Kraton dalam kompetisi tersebut.

"Pendampingan yang kami lakukan tidak hanya bertujuan agar Desa Kraton mampu memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga untuk memastikan bahwa desa ini benar-benar memiliki kapasitas dan komitmen untuk bersaing di tingkat nasional. Keterbukaan informasi publik adalah cermin dari tata kelola yang baik, dan kami ingin Desa Kraton menjadi contoh yang dapat diteladani oleh desa lain di Lumajang," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, selama proses pendampingan, Diskominfo Lumajang tidak hanya membantu dalam menjawab setiap poin SAQ dengan tepat, tetapi juga memberikan panduan lengkap terkait penyusunan dokumen pendukung serta pemahaman mendalam mengenai regulasi yang mengatur keterbukaan informasi publik.

“Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kapasitas aparatur desa dalam mengelola informasi yang terbuka dan akuntabel,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kraton, Didik Purwandono menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh Diskominfo Lumajang. Ia menyadari bahwa pendampingan ini sangat berharga dalam memperkuat pemahaman teknis dan strategis desa dalam mengikuti Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik.

"Kami sangat berterima kasih atas bimbingan yang diberikan. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi kami dan kami bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam ajang ini," ungkapnya.

Kolaborasi tersebut diharapkan tidak hanya menghasilkan prestasi bagi Desa Kraton dalam ajang tersebut, tetapi juga menjadi katalisator bagi desa-desa lain di Kabupaten Lumajang untuk terus meningkatkan standar keterbukaan informasi dan tata kelola yang lebih baik.

“Kesuksesan Desa Kraton dalam ajang ini dapat menjadi inspirasi untuk membangun budaya transparansi yang kuat, yang pada akhirnya akan memperkuat demokrasi di tingkat lokal dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Hend/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 September 2024 | 23:38 WIB
Atlet Downhill Asal Lumajang Tambah Koleksi Emas untuk Jawa Timur di PON Aceh-Sumut
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 September 2024 | 23:37 WIB
BPBD Lumajang Luncurkan Inovasi "Beli Nasi" di Ponpes Nurut Thullab
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 September 2024 | 23:36 WIB
Nyadran, Perayaan Syukur dan Harmoni Suku Tengger di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Lumajang Capai Skor ETPD 94, Bukti Komitmen terhadap Digitalisasi Keuangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Atlet Lumajang Sumbang Emas Kedua di PON 2024, Jawa Timur Makin Kokoh
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:46 WIB
Pembangunan Drainase untuk Antisipasi Banjir di Desa Sruni Lumajang