- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 1 November 2024 | 08:08 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 23 Agustus 2024 | 23:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188
Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Andri Warman, menghadiri rapat persiapan pembangunan hunian tetap bagi warga yang terdampak bencana banjir bandang lahar, dengan tujuan merelokasi warga ke kawasan yang lebih aman.
Rapat ini digelar di Mes Pemda Belakang Balok Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Rabu (21/8/2024).
Bupati Agam, Andri Warman, dalam rapat tersebut menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Prioritas utama kita adalah kesejahteraan masyarakat yang terdampak, agar mereka dapat melanjutkan hidup di tempat yang lebih aman dan layak,” kata Andri Warman.
Proyek pembangunan ini direncanakan akan dimulai pada bulan September 2024 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024.
Proyek ini akan diawasi oleh PT Indah Karya dengan PT Barantas Abipraya sebagai pelaksana konstruksi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Agam, Rinaldi, menyampaikan bahwa diskusi dalam rapat berfokus pada penentuan lokasi relokasi, desain hunian, serta penyediaan fasilitas umum di kawasan yang akan dibangun.
Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat akibat banjir bandang lahar dingin telah didata dan bersedia direlokasi ke lokasi baru di Talago, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Lokasi tersebut memiliki luas tanah sekitar 14.737 m².
Rinaldi menjelaskan bahwa prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang akan disediakan meliputi akses jalan lingkungan, drainase, air bersih, tempat pembuangan sampah, serta fasilitas seperti Puskesmas Pembantu, musholla, PAUD, listrik rumah, dan lampu penerangan jalan.
(MC Agam/Tori)