- Oleh MC KAB WONOSOBO
- Rabu, 18 September 2024 | 11:54 WIB
: Kabupaten Wonosobo raih peringkat 8 kabupaten terbaik JDIHN dari Kementerian Hukum dan HAM, dalam acara Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Awards 2024, Kamis (22/8/2024).
Oleh MC KAB WONOSOBO, Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:58 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 167
Wonosobo, InfoPublik - Kabupaten Wonosobo raih peringkat 8 kabupaten terbaik JDIHN dari Kementerian Hukum dan HAM, dalam acara Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Awards 2024, Kamis (22/8/2024). Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut, membuktikan keseriusan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam meningkatkan literasi hukum bagi masyarakatnya
Bertempat di salah satu hotel di Jakarta, JDIHN Awards 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada lembaga-lembaga pemerintah dan nonpemerintah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan JDIH di masing-masing institusinya. Acara dibuka oleh Eko Widodo Cahyono selaku Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham.
Penghargaan diserahkan kepada Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar yang langsung hadir untuk menerima penghargaan tersebut. "Penghargaan ini untuk semua yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu yang terbaik, semoga di kemudian hari dan di tahun-tahun berikutnya, Kabupaten Wonosobo bisa terus berbenah dan menjadi kabupaten yang selalu berprestasi di segala bidang," ujar Albar.
Ia berharap penghargaan dapat semakin memotivasi sektor lain diluar JDIH untuk bisa terus meningkatkan kinerja agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih, dan untuk JDIH sendiri agar terus berbenah dan tidak terlena dengan penghargaan ini. “Dengan harapan tahun berikutnya bisa mendapatkan peringkat tertinggi,” ungkapnya.
Sementara Eko Widodo Cahyono yang membacakan sambutan Menkumham Supratman Andi Agtas menyampaikan pentingnya literasi hukum demi menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum.
"Literasi hukum yang baik berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kemajuan bangsa, serta menciptakan masyarakat yang sadar dan taat hukum demi mensukseskan Indonesia Emas 2045, " ujarnya. (MC Kab. Wonosobo)