- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 22:46 WIB
: Dandim Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman (kedua kanan), meninjau Jalan Penghubung dua Kecamatan di Desa Pacet, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 166
Batang, InfoPublik - Jalur penghubung antara Desa Pacet Kecamatan Reban menuju Desa Gerlang Kecamatan Blado akhirnya mampu memangkas waktu tempuh warga setempat. Kalau dulu butuh waktu hampir dua jam, sekarang cukup 30 menit warga menumpang kendaraan untuk menempuh perjalanan tersebut.
Jalur yang sebelumnya berbentuk jalan setapak hanya dapat dilalui pejalan kaki, kini juga bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jika sebelumnya cuma bisa dilewati segelintir orang, sekarang bisa dilalui masyarakat mengendarai kendaraan dengan waktu tempuh lebih cepat,” kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddi Suryadi usai meresmikan pengoperasion di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Kamis (22/8/2024).
Ia menambahkan, akses jalan tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan perekonomian warga setempat.
Sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah selesai tepat waktu yakni pembuatan jalan makadam sepanjang 2,5 km, lebar 3 meter, pembuatan drainase sepanjang 665 meter, lebar 0,8 meter, tinggi 0,6 meter, pembuatan talud sepanjang 30 meter, serta gorong-gorong panjang 6 meter tinggi 1,4 meter lebar 1,8 meter.
“Ada pula sasaran fisik tambahan berupa rehab total tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan tiga bak penampungan air bagi masyarakat setempat untuk menunjang kebutuhan warga sehari-hari,” jelasnya.
Ke dapan pascapembangunan infrastruktur jalan penghubung ini, akan ada tindak lanjut dengan peningkatan kualitas jalan yang didukung oleh Pemkab Batang. “Setidaknya untuk sekarang aksesibilitas masyarakat dua kecamatan jauh lebih mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto membenarkan pemda akan membantu peningkatan kualitas jalan yang sebelumnya telah dibangun makadam oleh anggota Satgas TMMD. “Akan melakukan pengaspalan sesuai jarak yang dibangun makadam, yang tentunya akan makin memudahkan akses perekonomian masyarakat dua kecamatan tersebut,” terangnya.
Sementara warga penerima rehab RTLH Kabulono mengaku, kediamannya kini lebih layak dihuni usai direhab total dalam program TMMD. “Bangunan semula seluruhnya kayu, jadi sudah pada rusak, alhamdulillah direhab total selama 21 hari. Bantuan perbaikan semuanya dari TNI sebesar Rp20 juta,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)