: Kepala DLH Batang Akhmad Handy Hakim (tengah), memberikan sambutan saat Sosialisasi persiapan usulan Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten di Aula Bupati Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 23 Agustus 2024 | 10:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 120
Batang, InfoPublik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang mengusulkan 40 sekolah di Kabupaten Batang menuju calon sekolah Adiwiyata kabupaten (CSAK). Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan budaya lingkungan yang nantinya melatih anak-anak bisa punya karakter untuk mencintai lingkungan.
“Bahwa pengusulan sekolah menjadi Adiwiyata Kabupaten dipilih dari sekolah dasar, SMP sederajat, dan SMK juga ada,” kata Kepala DLH Batang Akhmad Handy Hakim saat ditemui usai sosialisasi persiapan usulan CSAK di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (22/8/2024).
Tujuan program ini untuk mewujudkan seluruh warga sekolah agar dapat menyadari lingkungan yang sehat bagi semuanya. DLH Batang memberikan sosialisasi terkait persyaratan dan apa saja yang harus dilakukan sekolah untuk memenuhi kriteria sekolah Adiwiyata kabupaten,” jelasnya.
Hal yang harus menjadi perhatian utama lanjut Akhmad, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) di Kabupaten Batang sudah overload sampah. Karenanya ia menekankan harus ada pengertian juga dari lingkungan sekolah agar peduli akan lingkungan, supaya bisa tetap terjaga alam ini.
“Jadi anak-anak dapat diajarkan cara membuang sampah pada tempatnya dan memberikan pengetahuan pentingnya menjaga kelestarian alam. Hal-hal seperti bisa memupuk karakteristik anak menjadi peka terhadap lingkungan yang mudah-mudahan bisa sampai mereka dewasa nanti,” tegasnya.
Ia berharap dengan adanya CSAK untuk 40 sekolah di Kabupaten Batang yang sudah ditunjuk diharapkan bisa mendapatkan minimal penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten.
Handy menyinggung, salah satu yang masih menjadi kendala adalah soal anggaran. Oleh karenanya ia berharap ke instansi terkait, seperti Disdikbud Batang atau Kemenag Batang dapat memberikan stimulus anggaran untuk sekolah atau madrasah yang maju ke Adiwiyata tingkat kabupaten.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Disdikbud Batang, supaya ada support anggaran untuk memenuhi sarpras pendukung. Karena memang ada beberapa sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk mendukung terselenggaranya sekolah Adiwiyata,” pungkasnya.
Saat ini di Kabupaten Batang ada 25 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 15 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, dan 6 sekolah adiwiyata nasional. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)