Kelurahan BBD Pontianak Raih Nominasi Lima Terbaik di Lomba Kelurahan Tingkat Regional III

Pontianak, InfoPublik – Kelurahan Bangka Belitung Darat (BBD) di Kecamatan Pontianak Tenggara terpilih sebagai nominasi 5 terbaik untuk penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Regional Wilayah III Tahun 2024. Kelurahan BBD berhasil menyisihkan lebih dari dua ribu kelurahan dan desa se-Indonesia. Setelah lolos tahap administrasi, tim penilai dari pemerintah pusat mengunjungi Kelurahan BBD untuk melakukan klarifikasi lapangan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan Kelurahan BBD sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Lomba ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong inovasi kompetensi lurah dalam pembangunan,” ungkapnya usai menerima kedatangan tim penilai di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Selasa (20/8/2024).

Ani Sofian menekankan bahwa selain meraih juara, yang paling penting adalah peningkatan pelayanan publik itu sendiri. Karena pada dasarnya, kebutuhan pemerintahan adalah menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat, yang memerlukan inovasi dan kreativitas.

“Persiapan yang matang adalah kunci untuk memperoleh hasil maksimal dalam lomba ini. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi dengan baik untuk memastikan setiap aspek penilaian dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Lomba kelurahan tingkat nasional ini merupakan ajang bergengsi yang menilai berbagai aspek, mulai dari administrasi, pelayanan publik, hingga inovasi yang diterapkan di setiap kelurahan. Dalam hal ini, Pontianak akan dinilai berdasarkan kesiapan infrastruktur, partisipasi masyarakat, dan kualitas program-program yang ada di kelurahan.

Ketua Tim Uji Klasifikasi Lapangan Tingkat Regional Wilayah III Tahun 2024, M Sigit Andi Rahman, menjelaskan bahwa ada sekitar 2.438 kelurahan yang mengikuti lomba ini. Setelah lolos tahap administrasi, penilaian akan dilanjutkan dengan klarifikasi lapangan.

“Lomba ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, regional, hingga tingkat pusat,” imbuhnya.

Perlombaan tahun ini menitikberatkan pada inovasi tata kelola pemerintahan, pemanfaatan potensi sumber daya, pelayanan publik, dan transparansi keuangan. Sebagai wilayah administrasi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, pelayanan yang berkualitas membutuhkan SDM yang berkualitas pula.

“Dengan semangat ini, pelaksanaan lomba tahun ini mengusung tema ‘Wujudkan Masyarakat Sejahtera melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas’. Ini adalah sebuah gerakan masif untuk mendorong pelayanan dari bawah,” lanjut Sigit.

Lurah BBD, Thedy Setia Utama, menyampaikan bahwa berbagai potensi unggulan terdapat di Kelurahan BBD, seperti Kampung Gembira, Kawasan Agro Kopiko, Kawasan Opak Center, Kerajinan Pokok Telok, dan lainnya. Thedy juga menyebutkan bahwa masih banyak potensi yang dapat digali dari keterlibatan masyarakat.

“Ada kerajinan bunga sabun, jamu tradisional, kerajinan barang bekas, Posyandu Pelangi Ceria, hingga PAUD gratis bagi masyarakat yang kurang mampu,” terangnya.

Segala persiapan telah dilakukan Kelurahan BBD untuk menghadapi lomba kelurahan tingkat nasional. Mulai dari melengkapi laporan lomba sesuai dengan indikator yang diminta hingga penguatan internal kelurahan untuk pendalaman materi laporan oleh juri.

“Persiapan penilaian lapangan dilakukan dengan berkomunikasi dan koordinasi intens dengan warga masyarakat di lokasi penilaian agar memiliki persepsi yang sama dengan kelurahan. Kami juga meningkatkan sarana dan prasarana serta penataan lingkungan,” jelasnya.

Thedy menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menunjang seleksi perlombaan sangat antusias dan bersemangat untuk menjadikan Kelurahan BBD sebagai juara pertama, terutama di lokasi penilaian lapangan.

“Seperti di Komplek Wanabakti 4 Kampung Gembira, Komplek Meranti Indah Kawasan Agro Kopiko, Kawasan Opak Center, Komplek Sejahtera 3, Posyandu Pelangi Ceria, dan PAUD Hidayatul Thullab,” pungkasnya. (Kominfo/Gema Mahardhika)