FGD RP2P Dumai: Langkah Maju Pengelolaan Perkotaan yang Terintegrasi

:


Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 21 Agustus 2024 | 16:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 207


Dumai, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan, di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Selasa (21/8/2024).

Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan, memberikan apresiasi pada Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Dumai atas langkah strategis yang diambil dalam menyusun RP2P, dengan melibatkan akademisi dan konsultan. Kehadiran para ahli tersebut menjamin bahwa dokumen yang dihasilkan akan memiliki tingkat akurasi tinggi, relevansi dengan kondisi nyata, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Kami berterima kasih kepada Brida Kota Dumai dan para akademisi serta konsultan yang telah membantu menyusun RP2P. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan Dumai yang lebih maju," kata Indra Gunawan.

RP2P merupakan strategi untuk menyediakan layanan perkotaan serta rencana pendanaan yang menjadi bagian integral dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang (RTR).

RP2P bertujuan mengatur pelayanan perkotaan untuk memenuhi kebutuhan warga dengan menggunakan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) sebagai acuan untuk kuantitas dan kualitas layanan tanpa diskriminasi.

Sementara itu, Kepala Brida Kota Dumai, Erda Sriyani, menyampaikan bahwa tujuan utama dari RP2P Kota Dumai adalah untuk menjadikan kota ini memiliki fasilitas pelayanan perkotaan yang lengkap dan terstandarisasi. RP2P juga berfungsi untuk meningkatkan sinergitas pengelolaan perkotaan antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong partisipasi masyarakat dan badan hukum.

"Kami ingin mewujudkan Kota Dumai dengan fasilitas pelayanan perkotaan yang lengkap dan terstandarisasi, serta meningkatkan sinergitas pengelolaan perkotaan di semua level dan sektor," ujar Erda Sriyani.