- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 1 November 2024 | 13:52 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 21 Agustus 2024 | 05:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 230
Padang, InfoPublik – Sebanyak 35 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dari kawasan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), mengikuti Pelatihan Desain Kemasan dan Digital Marketing di Club House PT Semen Padang pada Selasa (20/8/2024).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT Semen Padang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Andalas (LPPM Unand).
Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar, menyampaikan bahwa kawasan Lubuk Kilangan, terutama Ring 1 Pabrik PT Semen Padang, memiliki potensi besar untuk berkembang, khususnya melalui IKM yang mendukung kuliner Minang dan pariwisata halal.
Namun, Pri mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi IKM, terutama dalam hal inovasi desain kemasan dan pemasaran digital yang terus berkembang pesat.
"Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas desain kemasan produk kuliner agar lebih menarik, inovatif, dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional," ujarnya.
Pri berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan pemasaran produk melalui digital marketing, sehingga produk-produk IKM dari Lubuk Kilangan dapat dikenal lebih luas, baik di pasar lokal maupun internasional.
"Kami di PT Semen Padang sangat memahami peran penting IKM dalam perekonomian lokal dan pengembangan pariwisata industri halal di Sumatra Barat. Melalui program CSR, kami berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah pabrik," lanjut Pri.
Pri juga mengapresiasi kolaborasi antara PT Semen Padang dan tim peneliti Unand, serta berharap pelatihan ini dapat menjadi model bagi daerah lain.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Unand, Nilda Tri Putri, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku IKM, khususnya di bidang kuliner Minang. Menurutnya, desain kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang efektif sangat penting dalam mendukung pariwisata di Sumatra Barat.
Nilda berharap pelaku IKM dapat memperluas jaringan pasar mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional, berkat pelatihan ini.
"Semoga pelatihan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk berkembang. Saya mengajak semua peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan semangat, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal dan mendorong kemajuan IKM," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Yenni Fitria, owner Kerupuk Azizah, merasa senang dan bangga bisa mengikuti pelatihan ini. Ia berterima kasih kepada PT Semen Padang dan LPPM Unand atas kesempatan yang diberikan.
"Materi pelatihan ini sangat luar biasa dan membuka wawasan kami, terutama dalam memperbaiki dan meningkatkan kemasan serta strategi digital marketing untuk mencapai pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional," kata Yenni.
(MC Padang/Marajo)