Generasi Muda Maluku Utara jadi Pelopor Cinta Lingkungan Lewat Eco Camp di Halmahera Timur

: Sekelompok siswa dan siswi dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan Eco Camp yang digelar pada 15-17 Agustus 2024. Foto: MP


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 19 Agustus 2024 | 09:28 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 167


Halmahera Timur, InfoPublik - Di bawah terik matahari yang membakar, sekelompok siswa-siswi tetap bertahan di tanah lapang Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Mereka adalah peserta kemah berwawasan lingkungan atau Eco Camp yang diselenggarakan oleh Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) pada 15-17 Agustus 2024.

Meski berkemah, para siswa-siswi ini mendapatkan lebih dari sekadar pengalaman di alam terbuka. Kegiatan ini membekali mereka dengan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga kelestarian hutan yang dilindungi seperti Taman Nasional Aketajawe Lolobata.

Hizkia Narwastu (17), siswa SMAN 1 Halmahera Timur, merasakan momen kebersamaan sebagai hal yang paling berkesan selama mengikuti Eco Camp.

“Kebersamaan itu jadi menyenangkan dan penting. Di sini, saya bisa bertemu banyak teman dari berbagai sekolah,” ujar Hizkia yang juga memperoleh banyak pengalaman baru terkait cinta lingkungan.

Alif Hamjah (15), peserta lainnya, mengaku, Eco Camp memberinya ilmu baru tentang hutan yang dilindungi serta kesempatan untuk menjalin persahabatan baru.

“Kami bisa mengetahui lebih dalam tentang Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan mendapatkan teman baru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai TNAL, Irwan Effendi, menjelaskan, Eco Camp merupakan upaya untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.

“Kita harus menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap alam, salah satunya dengan membentuk kader-kader konservasi alam,” ujarnya.

Melalui Eco Camp, generasi muda Maluku Utara tidak hanya diajak untuk berkemah, tetapi juga dilatih untuk menjadi pelopor cinta lingkungan.

Mereka belajar tentang alam, sastra, seni, kreativitas, dan lintas medan, serta nilai-nilai penting seperti tolong-menolong, kebersamaan, dan kesetiakawanan.

Bapak Pandu Dunia, Baden Powell, pernah mengatakan bahwa cinta lingkungan dan kebersamaan adalah bagian dari mencapai kebahagiaan.

Para pemuda-pemudi yang mengikuti Eco Camp ini telah mendapatkan manfaat besar dari kegiatan ini, menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan mengembangkan karakter yang kuat untuk masa depan mereka dan alam. (Mp/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 16 September 2024 | 12:10 WIB
PON XXI 2024 Aceh-Sumut : Jakarta Masih Di Pucuk Klasemen dengan 282 Medali
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 15 September 2024 | 23:57 WIB
94 Tahanan Rutan Ternate Telah Terdaftar dalam DPT Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:32 WIB
BMKG Peringatkan Peningkatan Kecepatan Angin dan Gelombang Tinggi di Maluku Utara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 14 September 2024 | 08:54 WIB
20 Anggota DPRD Halmahera Tengah Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:27 WIB
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Dinkes Halmahera Barat Gelar Kick Off ILP
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:17 WIB
Cabor Sepatu Roda Tutup Kans Medali Maluku Utara pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 14 September 2024 | 09:04 WIB
LP3H Dorong Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Maluku Utara
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 12 September 2024 | 14:35 WIB
Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah Bantu Pemberdayaan Manula di Halmahera Tengah