Mengenal Warisan Budaya di Museum Adityawarman, Tempat Belajar yang Kaya Sejarah

Padang, InfoPublik - Museum adalah tempat yang sangat penting bagi siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Berbagai sejarah dan budaya yang dipajang di museum dapat menjadi sarana edukasi yang berharga. Oleh karena itu, sekolah-sekolah diharapkan menjadikan museum sebagai salah satu tujuan utama kunjungan belajar bagi siswa.

"Kami mengimbau kepada sekolah dan guru untuk selalu menyusun agenda kunjungan ke museum," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, saat membuka acara Galanggang Arang Tahun 2024 di Museum Adityawarman, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (18/8/2024).

Jefrinal menyampaikan bahwa Sumatera Barat saat ini memiliki museum yang megah dan luas, salah satunya adalah Museum Adityawarman yang terletak di Jalan Diponegoro, Padang. Museum ini merupakan salah satu museum terbesar dan paling representatif di Sumatera.

"Anak-anak sangat pantas dibawa ke sini. Kunjungan ke museum seperti ini diharapkan dapat terus meningkatkan literasi sejarah dan budaya di kalangan generasi muda," kata Jefrinal.

Museum Adityawarman, yang diresmikan oleh Syarif Thayeb, mulai dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tanggal 16 Maret 1977. Museum ini menempati lahan seluas 2,6 hektare dengan luas bangunan sekitar 2.854,8 meter persegi. Selain itu, museum ini memiliki lebih dari 100 jenis tanaman berupa apotek hidup dan pohon pelindung.

Koleksi Museum Adityawarman terdiri dari 6.217 koleksi yang dikelompokkan ke dalam sepuluh kategori, termasuk biologika, geologika/geografika, etnografika, arkeologika, historika, filologika, numismatika/heraldika, keramologika, seni rupa, dan teknologika.

Beberapa koleksi utama di museum ini merupakan peninggalan Kerajaan Dharmasraya, seperti duplikat patung Bhairawa dan patung Amoghapasa. Di ruang utama museum, pengunjung dapat melihat diorama yang menggambarkan sistem adat Minangkabau, lengkap dengan penjelasan mengenai hubungan kerabat adat tersebut.