Mewariskan Sejarah: Galanggang Arang 2024 Kenalkan Tambang Ombilin pada Generasi Muda

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 19 Agustus 2024 | 19:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 144


Padang, InfoPublik - Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memiliki kebanggaan tersendiri dengan keberadaan Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Lokasi tambang yang beroperasi sejak zaman kolonial ini diakui sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2019, menambah nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi Indonesia.

"Kita patut berbangga karena Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2019," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, saat membuka acara puncak Galanggang Arang Pamenan Anak 2024 di Museum Adityawarman, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Minggu (18/8/2024).

Jefrinal menekankan bahwa penetapan Tambang Batubara Ombilin sebagai warisan dunia harus diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Menurutnya, potensi warisan budaya seperti ini perlu dilestarikan dan ditularkan kepada anak-anak muda agar mereka memahami pentingnya menjaga dan merawat warisan tersebut.

"Tidak hanya memiliki pengaruh besar pada masa lalu, Tambang Batubara Ombilin juga memiliki kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri di Eropa. Batubara yang dihasilkan dari tambang ini memiliki kualitas unggul dan diekspor ke Eropa," tambah Jefrinal.

Sebagai bentuk dukungan terhadap warisan budaya dunia ini, diadakan acara puncak Galanggang Arang Pamenan Anak Tahun 2024. Kurator Galanggang Arang, Mahatma Muhammad, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Warisan Budaya Tambang Batubara Ombilin.

"Kegiatan Galanggang Arang Pamenan Anak Tahun 2024 sudah dimulai sejak 17 Agustus dan akan berlangsung hingga 22 Agustus. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya galeri-galeri seni di masa depan," ungkap Mahatma.

Ketua Pokja WTBOS, Yayuk Sri Budi Rahayu, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada warisan budaya dunia. Ia menekankan pentingnya kegiatan edukatif yang membimbing anak-anak agar menjadi mandiri, kreatif, dan memahami budaya mereka sendiri.

Diketahui bahwa Tambang Batubara Ombilin di Kabupaten Sawahlunto, Sumatra Barat, telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada sidang penetapan di Baku, Azerbaijan, pada 6 Juli 2019. Tambang ini merupakan situs tambang batu bara tertua di Asia Tenggara dan satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia. Dengan metode penambangan bawah tanah yang langka, Tambang Ombilin menjadi situs yang harus dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan bersama-sama.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 05:02 WIB
Duel Sengit di Sungai Mamas, Tim R4 Putri Sumbar Bawa Pulang Perunggu
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:57 WIB
Sumbar Sabet Perunggu di Ekshibisi Floorball PON XXI 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 September 2024 | 21:52 WIB
Kominfo Dukung Pedoman Tata Kelola Platform Digital UNESCO
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 04:37 WIB
Melawan TBC: RSUD dr. Rasidin Edukasi Pasien untuk Disiplin dalam Pengobatan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:26 WIB
Melalui Program Inovatif, Enam Pasien TBC RO Sembuh