- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 18:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 231
Padang, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar pangan lokal dalam rangka menurunkan stunting.
Kegiatan itu, menyasar pada empat kategori masyarakat, yaitu balita dengan berat badan tidak naik, balita dengan berat badan kurang, balita dengan gizi kurang, dan ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK).
"Ada empat kategori yang menjadi sasaran utama program PMT ini," kataKepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Padang, Lidia Febrina, di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (16/8/2024).
Lidia merinci bahwa program PMT dilakukan secara bervariasi, yaitu untuk balita dengan berat badan tidak naik akan diberikan selama dua minggu, balita dengan berat badan kurang selama dua hingga empat minggu, balita dengan gizi kurang selama empat minggu, dan ibu hamil dengan KEK akan menerima PMT selama 120 hari.
"Pemberian PMT lokal ini dilakukan oleh pihak puskesmas bersama kader posyandu, berkolaborasi dengan pemerintah setempat," tambahnya.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga Juli 2024 mencatat jumlah balita dengan berat badan tidak naik sebanyak 17.877 orang, balita dengan berat badan kurang sebanyak 1.781 orang, balita dengan gizi kurang sebanyak 1.488 orang, dan ibu hamil dengan KEK sebanyak 466 orang.
Hingga saat ini, jumlah kasus stunting di Kota Padang tercatat sebanyak 1.598, yang tersebar di 11 kecamatan. (MC Padang/RA)