- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 23 November 2024 | 14:45 WIB
: Semangat kemerdekaan terasa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) saat Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan mengikuti rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) secara virtual di ruang rapat paripurna DPRD, Sei Rampah, Jum'at (16/08/2024). Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:27 WIB - Redaktur: Untung S - 168
Sei Rampah, InfoPublik - Semangat kemerdekaan terasa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) saat Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan mengikuti rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) secara virtual di ruang rapat paripurna DPRD, Sei Rampah, Jumat (16/8/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sergai, H.M. Ilham Ritonga, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sergai, para Wakil Ketua DPRD Sergai, Penjabat (Pj) Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, jajaran Asisten dan Staf Ahli, serta para kepala OPD dan Pejabat Administrator.
Rapat kali ini terbagi ke dalam dua agenda utama yakni menyimak pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI, DPD RI, dan DPR RI, serta mendengarkan pidato Presiden dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025.
Dalam pidatonya di agenda pertama, Presiden Joko Widodo memaparkan berbagai capaian pembangunan selama 10 tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur menjadi sorotan utama dengan capaian seperti 366 ribu km jalan desa, 6.000 km jalan tol, serta 50 pelabuhan dan bandara baru. Selain itu, Presiden menyoroti pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku yang mencapai di atas 6 persen, inflasi yang terkendali di angka 2-3 persen, penurunan angka stunting, serta tingkat pengangguran yang berada di angka 4,8 persen pada tahun 2024.
“Pembangunan adalah kunci untuk membuka peluang bagi seluruh rakyat Indonesia. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah melalui pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat mengantarkan Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Presiden RI.
Bupati Darma Wijaya dalam pernyataannya usai rapat, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Indonesia.
"Pidato Presiden hari ini memberikan kita semangat dan keyakinan bahwa Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar wacana. Dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat, kita pasti bisa meraihnya," ujarnya.
Bupati Sergai juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kita di daerah harus mampu menerjemahkan visi dan program pembangunan nasional ke dalam program-program konkret yang berdampak langsung pada masyarakat. Hal ini sudah kami laksanakan lewat program unggulan Sapta Dambaan atau SAPDA," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Adlin Tambunan juga menyampaikan apresiasinya terhadap capaian pembangunan yang telah diraih.
"Kita patut bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai selama ini. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus bekerja keras membangun Sergai dan Indonesia yang lebih baik," ujar Adlin Tambunan.
Siang harinya, agenda rapat paripurna istimewa dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa ekonomi Indonesia stabil dan kesejahteraan masyarakat meningkat selama satu dekade terakhir, meski menghadapi berbagai tantangan global seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten berada di kisaran 5 persen, terciptanya 21,3 juta lapangan kerja baru, serta peningkatan ekspor yang signifikan. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatat surplus selama 51 bulan terakhir, yang menunjukkan kekuatan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Presiden juga menambahkan, tingkat pengangguran berhasil diturunkan menjadi 4,8 persen, kemiskinan turun menjadi 9,03 persen, dan kemiskinan ekstrem menurun drastis menjadi 0,83 persen pada 2024.
“Pembangunan infrastruktur di Indonesia juga mengalami perkembangan pesat selama 10 tahun terakhir. Berbagai proyek besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara terus meningkat. Selain itu, pemerintah terus berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui reformasi pendidikan dan kesehatan. Program bantuan pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah menjangkau jutaan siswa dan mahasiswa. Di sektor kesehatan, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) meningkat signifikan,” paparnya.
Setelah menyimak pidato Presiden, Bupati Darma Wijaya menyatakan bahwa pencapaian yang disampaikan memberikan harapan besar bagi masa depan Indonesia.
"Kemajuan yang dipaparkan oleh Bapak Presiden menunjukkan kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Di Sergai, kami akan terus mendukung program-program nasional untuk memastikan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," ujar Darma Wijaya.
Wakil Bupati Adlin Tambunan juga memberikan apresiasinya terhadap capaian yang telah diraih oleh pemerintah pusat selama satu dekade terakhir.
"Kita melihat hasil dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras dalam membangun Kabupaten Sergai dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia," kata Adlin Tambunan. (Media Center Sergai/Julia).