- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 5 November 2024 | 12:00 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 15 Agustus 2024 | 17:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 190
Padang, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menggelar pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan pada Anak di Gedung Youth Center, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (15/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dari seluruh kelurahan.
Dalam sambutannya, Kepala DP3AP2KB Padang, Eri Sendjaya, menekankan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan anak. Dan mendorong partisipasi aktif dalam mencegah serta menangani kasus kekerasan terhadap anak.
PATBM adalah gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Program ini menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.
"Sesuai tujuannya, PATBM dilakukan sebagai upaya pencegahan dan respons cepat terhadap terjadinya kekerasan terhadap anak di wilayahnya. Oleh karena itu, para aktivis harus dilatih untuk memahami apa, siapa, dan bagaimana agar PATBM di tingkat kelurahan dapat berjalan dengan baik," ujar Eri Sendjaya.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, kompetensi dan koordinasi para peserta dapat ditingkatkan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap anak di Kota Padang, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kita berharap para aktivis PATBM ini mampu menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing," harapnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3AP2KB, Emilza, menyampaikan bahwa sosialisasi ini berlangsung selama dua hari, 15-16 Agustus 2024, dan diikuti oleh 104 aktivis PATBM Kelurahan se-Kota Padang.
"Dalam sosialisasi ini, kami menghadirkan narasumber dari Polda Sumbar, Psikolog, Fasilitator PATBM, dan Kepala DP3AP2KB Padang," jelas Emilza.
Acara ini juga termasuk pengukuhan Ketua PATBM Kelurahan se-Kota Padang dan penandatanganan komitmen bersama para aktivis PATBM Kelurahan untuk mewujudkan lingkungan kelurahan tanpa kekerasan terhadap anak dan perempuan. (MC Padang/June)