- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Selasa, 19 November 2024 | 08:04 WIB
: Lomba Bertutur bagi Siswa-Siswi SD/MI tingkat Provinsi Maluku Tahun 2024, di Kantor Dispusip Provinsi Maluku, Kamis (15/8/2024)
Oleh MC PROV MALUKU, Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:19 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 249
Ambon, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menyelenggarakan Lomba Bertutur bagi siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tingkat Provinsi Maluku Tahun 2024, Kamis (15/8/2024).
Kegiatan ini dalam rangka mendukung pengembangan budaya baca dan literasi anak, serta menumbuhkan kecintaan terhadap cerita rakyat sebagai warisan budaya yang sarat dengan nilai-nilai luhur, tradisi, dan sejarah daerah.
Mengusung tema "Meningkatkan Budaya Baca Anak dengan Bercerita," lomba ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Nita Sadali.
Dalam sambutannya, Nita menegaskan bahwa lomba bertutur bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga langkah penting dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan siswa-siswi.
"Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan bertutur dan membaca menjadi sangat penting," ujarnya. Dia menekankan bahwa budaya baca merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban yang maju.
Nita juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam menanamkan kebiasaan membaca di tengah era digital yang serba instan, terutama pada anak-anak.
Menurut dia, literasi memiliki peran krusial dalam pengembangan karakter, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas anak. Budaya baca perlu ditanamkan dan dibina melalui tiga pilar utama, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sebagai mitra pemerintah, TP PKK mendukung peningkatan budaya literasi anak-anak melalui program Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi).
Program ini menekankan pentingnya kepedulian terhadap pendidikan dan literasi anak sejak dini, dengan cara menumbuhkan minat baca dan belajar pada anak-anak.
"Mari jadikan kegiatan bercerita sebagai jembatan untuk menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak kita, melalui sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat," ajak Nita.
Dia meyakini dengan kolaborasi ini, generasi yang cerdas, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan dapat terbentuk.
Nita berharap melalui Lomba Bertutur ini, semangat literasi di kalangan siswa-siswi dapat ditingkatkan, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pandai bertutur kata, tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas dan kritis.
Lomba ini diikuti oleh 14 peserta, dengan 1 peserta berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan 13 peserta lainnya dari Kota Ambon.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku beserta jajaran, TP-PKK Provinsi Maluku, kepala sekolah, para guru, orang tua siswa, dewan juri, dan pihak terkait. (MC Prov Maluku)