:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 241
Dumai, InfoPublik - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Maria Endang Sumiwi, mengatakan peluncuran Integrasi Layanan Primer (ILP) menjadi langkah strategis memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Pada sejumlah fasilitas kesehatan antara lain Posyandu, Pustu, dan Puskesmas.
"Transformasi kesehatan yang dilakukan Kota Dumai menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah, dinas terkait, dan seluruh stakeholder untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang prima,"kata Dirjen Kesmas.
Secara teknis, ILP mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup, meliputi janin, bayi, anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Program ILP ini akan dilaksanakan di 10 Puskesmas, 36 Puskesmas Pembantu, dan 201 Posyandu di seluruh Kota Dumai.
"ILP ini merupakan salah satu program unggulan Kemenkes RI agar seluruh masyarakat dapat menjangkau dan dijangkau oleh layanan kesehatan yang mumpuni, ujar Maria Endang saat Leluncuran ILP di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (14/8/2024).
Ia melanjutkan, Kota Dumai merupakan kota pertama yang merealisasikan program ILP di Provinsi Riau.
"Untuk Provinsi Riau, Kota Dumai merupakan kabupaten/kota kedua bersama Kabupaten Kampar yang telah meresmikan penggunaan Integrasi Layanan Primer (ILP)," ujar Maria Endang.
Acara peluncuran ILP ini ditandai dengan pemukulan gong, dilanjutkan dengan pemberian tanda Kader Utama kepada 10 Kader Posyandu seluruh Kota Dumai yang telah memenuhi 25 Tanda Kecakapan.
Dirjen Kesmas juga meninjau layanan dan fasilitas di Puskesmas Dumai Kota serta berdiskusi dengan masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan.