- Oleh MC KAB SERUYAN
- Selasa, 12 November 2024 | 04:06 WIB
: Aktivitas penjualan pernak-pernik HUT ke-79 RI di Kota Palangka Raya, mereka menata dagangan di sepanjang trotoar, depan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya dengan rapi, memastikan tidak mengganggu pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya.
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Kamis, 15 Agustus 2024 | 02:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 191
Palangka Raya, InfoPublik - Aktivitas penjualan pernak-pernik HUT ke-79 RI mulai terlihat menghiasi Kota Palangka Raya, menambah semarak suasana menjelang 17 Agustus. Para pedagang, termasuk Pak Udin, menawarkan berbagai produk seperti bendera merah putih dan aksesoris lambang negara RI. Mereka menata dagangan di sepanjang trotoar, depan Pasar Kahayan Kota Palangka Raya dengan rapi, memastikan tidak mengganggu pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya
Pak Udin, seorang pedagang bendera asal Jawa Barat, telah menjalani profesinya selama tujuh tahun. Setiap tahun, menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, ia melakukan perjalanan ke Kota Palangka Raya. Hanya pada saat inilah Pak Udin memutuskan untuk berjualan bendera dan aksesoris kemerdekaan, menjadikan momen ini sebagai waktu yang dinantikan setiap tahunnya.
Meski lokasi berjualan mereka berdekatan, para pedagang tetap menunjukkan sikap saling menghormati. Banyak dari mereka datang dari berbagai daerah, namun tetap menjalin keakraban. Udin, misalnya, meski berasal dari Jakarta, merasa nyaman berinteraksi dengan pedagang lain yang datang dari tempat yang berbeda.
“Saya berdagang di Palangka Raya setiap awal Juli tiap tahun, khusus untuk merayakan HUT RI.”, ujarnya mengaku selalu membawa dagangan berupa bendera dan pernak-pernik kemerdekaan lainnya dari daerah asalnya Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Bendera merah putih yang dijual Pak Udin memiliki variasi harga yang cukup beragam, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp400.000, tergantung ukuran dan jenis bahan. Selain itu, ia juga menawarkan umbul-umbul dengan harga yang bervariasi antara Rp30.000 hingga Rp45.000 per lembar, menambah pilihan bagi masyarakat yang ingin merayakan kemerdekaan dengan meriah.
Keberadaan pedagang seperti Pak Udin turut menyemarakkan suasana perayaan kemerdekaan di Palangka Raya. Mereka tidak hanya menjual barang dagangan, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat. Pak Udin, dengan kehadirannya setiap tahun, seolah menjadi simbol semangat nasionalisme yang terus hidup di tengah masyarakat. (Sumber MMC Kalteng/Dina/Eyv)