Srikandi KITB, Eksistensi Perempuan dan Budaya Kontemporer

: Para peraga busana, menampilkan keanggunan batik khas Kabupaten Batang, di Ballroom Grand Batang City, KabupatenBatang.


Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 112


Batang, InfoPublik - Dalam rangka memeringati HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menghadirkan sebuah perhelatan istimewa yang menggabungkan keindahan budaya dengan kemewahan yang modern.

KITB mempersembahkan sebuah acara inspiratif bertajuk “Srikandi Grand Batang City: Eksistensi Perempuan dan Warisan Budaya Kontemporer”, serta talkshow dan fashion show di Ballroom Gedung Pengelola KITB, Kabupaten Batang, Selasa (13/8/2024).

Acara ini menghadirkan dua tokoh inspiratif yaitu Indri Septa Respati, Direktur Pemasaran & Pengembangan PT KITB, dan Anne Avantie, seorang perancang busana kenamaan yang dikenal atas dedikasinya dalam melestarikan budaya Indonesia. Perhelatan dihadiri ratusan tamu undangan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT KITB Indri Septa Respati menekankan, Grand Batang City adalah cerminan dari semangat inovasi dan pelestarian budaya. Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik, yang selaras dengan akar budaya kita.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa,” jelasnya.

Sementara itu Perancang Busana Anne Avantie menambahkan, setiap langkah yang kita ambil untuk melestarikan budaya, adalah langkah untuk merangkai masa depan yang lebih indah. Kebaya, sebagai simbol keanggunan perempuan Indonesia, adalah salah satu wujud nyata dari upaya kami untuk menjaga warisan leluhur.

“Tidak hanya sekadar talkshow, acara ini juga menampilkan fashion show yang menonjolkan kebaya-kebaya anggun karya desainer lokal dari Batang. Dengan latar belakang Ballroom Gedung Pengelola KITB yang megah dan pemandangan laut yang mempesona, setiap momen dalam acara ini terasa semakin istimewa,” terangnya.

Ballroom dengan kapasitas 500 orang ini dirancang dengan detail dan elegansi ini memang menjadi pilihan sempurna untuk acara-acara eksklusif yang mengedepankan estetika dan kenyamanan.

“PT KITB meyakini bahwa, kemajuan Batang tak lepas dari sinergi antara tradisi dan inovasi. Gedung Pengelola KITB, dengan Ballroom-nya yang mewah dan modern, tak hanya menjadi tempat berkumpulnya ide-ide besar, tetapi juga ruang untuk merayakan dan melestarikan kekayaan budaya kita,” ujar dia.

Ia juga menyebutkan, acara ini bukan sekadar peringatan, tetapi sebuah perayaan semangat perempuan Indonesia dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya melalui cara-cara yang kreatif dan relevan.

Grand Batang City terus berkomitmen untuk menjadi ruang yang menginspirasi, tempat dimana tradisi dan modernitas dapat bersanding dengan harmonis. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya